Prematur Hingga Cacat, Ini Risiko Kehamilan Dini untuk Janin

Ilustrasi janin dalam kandungan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Usia kehamilan pada seorang perempuan, tidak saja memengaruhi kesehatan dirinya namun juga pada janin yang dikandung. Tak sedikit bahaya gangguan kesehatan pada janin yang bisa terjadi akibat kehamilan terlalu muda.

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Belum matangnya organ intim wanita serta minim pengetahuan, membuat janin rentan diintai bahaya kesehatan. Berikut risiko kehamilan dini pada janin berdasarkan paparan Spesialis Kandungan Brawijaya Hospital, dr. Uf Bagazi Sp.OG, beberapa waktu lalu.

1. Prematur

Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

Bayi yang lahir kurang dari 37 minggu cenderung mengalami penurunan di beberapa titik seperti kadar oksigen. Sebab, otak janin sudah tidak bisa berkembang lagi sebagaimana mestinya serta paru-paru yang kesulitan bernapas secara sempurna.

2. Berat bayi lahir rendah

Biadab! Israel Tinggalkan Bayi-Bayi Prematur Palestina Hingga Membusuk di RS Anak Gaza

Batasan berat badan bayi lahir normal yaitu 2,5kilogram. Jika kurang dari angka itu, bisa memicu bahaya kesehatan lebih lanjut pada janin.

3. Cacat bawaan

Kurang pengetahuan serta gizi buruk pada perempuan yang hamil terlalu dini, membuat janin rentan alami cacat bawaan. Tak sedikit kasus-kasus kebocoran jantung atau paru-paru yang disebabkan karena ibu hamil tidak memeriksakan kandungannya secara rutin.
 

BPA (Bisphenol A).

Benarkah BPA Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Bukan hanya galon air mineral, BPA juga bisa ditemukan di wadah makan, botol minum bahkan juga botol susu bayi.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024