Aturan Memanaskan Makanan Sisa yang Aman Perlu Anda Tahu
- Pexels/Martin Lopez
VIVA – Makanan dengan jumlah yang berlebih, terkadang terasa mubazir jika harus dibuang. Tak jarang, makanan sisa tersebut dipanaskan kembali agar bisa dikonsumsi untuk hari berikutnya. Meski masih terasa enak untuk dikonsumsi, namun tak sedikit yang mempertanyakan keamanannya dan nilai gizinya makanan tersebut.
Pemahaman memanaskan makanan secara aman sendiri, masih belum diketahui oleh masyarakat. Sehingga, banyak cara memanaskan yang salah hingga makanan sisa berubah menjadi racun untuk tubuh.
"Sayur tertentu minimal 2 kali memanaskannya. Untuk yang digoreng kembali, paling bagus, tidak lebih dari 2 kali proses menggoreng karena gizinya akan menurun dan terpapar minyak terus menerus," ujar Pakar IPB, Prof Dr Ir Harsi Dewantari, dalam peringatan Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia, di Gedung Kemenkes RI, Rabu 26 September 2018.
Terlebih, sebelum dipanaskan kembali, ada baiknya dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Sebab, jika dibiarkan lebih dari 2-4 jam di suhu ruangan, bisa memicu timbulnya bakteri.
"Kuman perusak makanan itu adalah yang paling cepat tumbuh. Jika tidak dipanaskan segera atau dibiarkan di suhu ruangan dalam waktu 6 jam, kuman akan merusak makanan," kata dia.
Tak sedikit makanan yang jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan, membuat aroma dan teksturnya berubah menjadi kurang baik. Maka dari itu, Prof Harsi lebih menyarankan pengolahan makanan yang disajikan dalam porsi kecil agar tidak ada yang tersisa untuk dipanaskan kembali.
"Sebaiknya memasak sesuai porsi di tiap waktu makan saja. Sajian mentah sudah disiapkan untuk seharian, nanti tinggal waktunya memasak menjelang makan saja."