Mana Lebih Sehat Susu Dengan Kandungan A1 atau A2?

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Manfaat dari susu bagi kesehatan mungkin tidak perlu diragukan. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa tiap susu memiliki kandungan yang berbeda. 

Wamentan Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Impor Susu atau Sapi, Ini Strateginya

Menurut pakar gizi, dr. Rizal Alaydrus, MSc, Susu sapi pada umumnya memiliki kandungan protein A1 dan protein A2 dengan rasio 40 persen dan 60 persen. 

Ia menjelaskan, awalnya sapi di seluruh dunia hanya menghasilkan protein A2 saja, namun seiring berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, saat ini semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1. Namun, susu dengan kandungan protein A1 sendiri disebut menyebabkan efek samping ketika mengonsumsinya. 

Mentan Ungkap 5 Investor Asing Minat Bangun Industri Susu Sapi di RI

"Gejala mual, kembung, atau diare setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh," ungkap Rizal dalam keterangan pers yang diterima VIVA. 

Ini, lanjut Rizal  memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu. 

Susu Ikan Tak Penuhi Asam Amino Esensial dan Harus Ada Gula Tambahan, Sehatkah untuk Anak?

Marketing Manager KIN, Anton Budiharjo,  menjelaskan selama sebagian orang banyak mengalami reaksi pada tubuhnya sesaat setelah mengonsumsi susu dan menganggap hal itu adalah normal. Reaksi yang dirasakan diantaranya adalah rasa tidak nyaman di perut seperti rasa kembung, eneg, bahkan mulas. 

"Padahal seharusnya minum susu sama seperti kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut. Banyak orang menduga hal ini disebabkan karena mereka lactose intolerant, padahal bisa jadi karena tubuhnya tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu,"kata dia. 

Oleh karena itu, kini banyak produsen yang juga lebih fokus memilih mengembangkan susu dengan kandungan A2 kini yang menjadi banyak pilihan. Sebagai salah satu produsen, Anton mengatakan seluruh sapi di peternakannya, melalui proses pemeriksaan ketat, dimulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan tidak mengandung protein A1.

Ilustrasi susu/anak.

Sering Tak Disadari! Penyebab BB Seret pada Anak Bisa Jadi Karena Alergi Susu Sapi, Begini Penjelasannya

Masalah pada proses tumbuh kembang anak yang kerap menjadi tantangan bagi para orangtua adalah sulitnya naik berat badan atau yang dikenal dengan istilah BB seret.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024