Ternyata Minum Teh di Pagi Hari Tak Disarankan, Kenapa?

Ilustrasi teh panas
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Bukan hanya dapat menyegarkan dahaga, teh murni diketahui memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Beberapa di antaranya untuk mencegah kolesterol dan diabetes menghancurkan lemak, hingga menjaga metabolisme.

Dukung Perkembangan Ekonomi RI, PTPN I Jalin Kerja Sama dengan HIG

Namun, kapankah waktu yang tepat untuk mengonsumsi teh? Begini jawaban dari Tea Master asal Indonesia, Suwarni Widjaja. Ia menyarankan agar teh tidak diminum di pagi hari.

"Kalau pagi hari kan perut kosong bisa maag, dan ketika pagi kan kita mengonsumsi suplemen dan segala, jadi jangan langsung," kata Suwarni saat ditemui awak media di Kopi Oey, Jakarta Pusat, Senin 24 September 2018.

Tak Perlu Teh Hijau! Ini 5 Teh Alternatif yang Efektif untuk Membakar Lemak

Dia melanjutkan, ada baiknya untuk mengonsumsi teh pada siang hari. Karena siang hari perut dalam keadaan terisi setelah makan siang.

"Kalau minum teh jangan saat perut kosong, harus dalam keadaan kenyang, kalau enggak nanti asam lambungnya naik. Dan siang itu kan suasananya tenang," jelas dia.

Kenapa Anak-anak Tidak Dianjurkan Minum Teh? Fakta yang Perlu Diketahui Orang Tua

Untuk mendapatkan khasiat teh, dia menjelaskan, cara memprosesnya dengan baik dan benar.

"Untuk tiap teh kan berbeda-beda ya kalau suhu memasaknya. Kalau untuk teh hitam itu suhunya harus seratus persen air mendidih," tutur dia.

Bukan hanya itu, untuk meminumnya pun harus menunggu waktu 30 detik untuk seduhan pertama sebelum dinikmati.

"Dan ketika menyiram air panas untuk menyeduh daun teh di dalam poci pun posisinya jangan di tengah-tengah, tapi menyebar dari luar ke tengah agar kelopak daun tehnya matang dan menghasilkan teh yang enak," ujar dia.

Produk Ultrajaya Milk Industry & Trading Company.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Manajemen ULTJ menjelaskan bahwa capaian laba bersih itu anjlok enam persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang sebesar Rp 951 miliar.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024