Buah Manggis Bisa Mengobati Kanker, Mitos atau Fakta?

Buah manggis.
Sumber :
  • instagram.com/wootekh.id

VIVA – Siapa yang tidak suka dengan manggis? Buah yang kulitnya berwarna merah ini dijuluki sebagai ratu buah saking populernya di kalangan masyarakat Indonesia.

Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

Rasanyanya yang manis dan bercampur asam yang menyegarkan menjadikan buah yang memiliki nama latin Garcinia Mangostana ini dapat dikonsumsi secara langsung atau pun dibuat jus.

Tak hanya buahnya, kulit buah manggis sendiri sering dibuat untuk pengobatan. Caranya bisa diolah dengan cara dibuat jus, dijadikan bahan olahan teh hingga diekstrak dan dikemas dalam bentuk tablet agar mudah dikonsumsi.

Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis untuk Kesehatan Tubuh

Lantas benarkah kandungan yang terdapat pada buah manggis memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti melancarkan pencernaan dan mencegah penyakit kanker, serta baik dijadikan suplemen?

Dr Lonah, SpF, spesialis dermatologi klinis berbagi manfaat buah manggis tersebut.

5 Manfaat Luar Biasa Kulit Manggis, Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Optimal

"Jadi buah manggis terutama kulitnya itu mengandung antioksidan yang cukup banyak. Bahkan dibanding daging buahnya, kulitnya itu mengandung antioksidan 20 kali lipat lebih banyak dibanding buahnya,” ucap Lonah dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin, 24 September 2018.

Ia juga menambahkan, antioksidan sendiri memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama untuk mengeliminasi radikal bebas yang ada di dalam tubuh.

Meski begitu, anggapan yang beredar di masyarakat mengenai kulit manggis bisa mengobati kanker tidaklah benar.

"Kalau mencegah itu bisa jadi fakta, tapi kalau mengobati kanker itu belum bisa. Karena kandungan antioksidannya itu sangat bermanfaat untuk tubuh, dan hasil penelitian masih pada tahap hewan. Buah manggis terutama kulitnya ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker," katanya.

"Tapi penelitian itu belum kepada manusia, jadinya belum bisa diaplikasikan untuk manusia," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya