Penderita Diabetes Ternyata Justru Dianjurkan Konsumsi Kayu Manis

Ilustrasi kayu manis.
Sumber :
  • pixabay/gokalpicsan

VIVA – Kayu manis adalah salah satu rempah yang memiliki deretan manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu di antaranya adalah membantu mengontrol diabetes.

5 Latihan Ini Ampuh Bakar Lemak Perut dalam Seminggu

Memang hal ini belum diketahui banyak orang. Malah tak sedikit yang menganggap kayu manis tak boleh dikonsumsi penderita diabetes. Padahal kayu manis rasanya tidak manis dan justru membantu para penderita diabetes.

“Pasien diabetes justru disarankan mengonsumsi kayu manis karena itu bisa mengaktifkan yang namanya reseptor insulin, tempat melekatnya insulin di sel. Sehingga gula darahnya bisa masuk ke dalam sel. Jadi insulinnya kerjanya akan lebih aktif,” ucap Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Rabu, 19 September 2018.

Makan Salak Tiap Hari Ini 10 Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan Kamu

Namun, untuk mendapatkan manfaat kayu manis tidak bisa dengan mengonsumsinya dalam bentuk masakan yang dimasak menggunakan kayu manis. Tak bisa pula dengan cara merebus kayu manis lalu airnya diminum.

“Kalau untuk pengobatan, enggak bisa direbus, karena saat direbus di atas suhu 70 derajat Celsius, segala manfaat kayu manis akan hilang. Jadi yang bagus dalam bentuk ekstrak atau suplemen,” ujar Samuel.

Mengenal Kelainan pada Otak, Ternyata Stroke Termasuk! Ini Gejala dan Cara Deteksinya

Ia juga menambahkan bahwa menyantap roti atau kue yang dibuat dengan tambahan kayu manis juga tidak akan memberikan manfaat kesehatan kepada tubuh. Justru asupan tepung, gula dan mentega bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

“Kalau buat bumbu masak silakan. Kan pemakaiannya enggak banyak. Tapi kalau mau efek pengobatan, lebih baik makannya dalam bentuk suplemen yang dosisnya sudah terukur,” tutupnya.

Ilustrasi garam.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Konsumsi garam berlebih dapat berisiko pada sejumlah penyakit, di antaranya hipertensi, gangguan ginjal, kanker, gangguan fungsi otak, osteoporosis, dan masih banyak lagi

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024