Ini Efek Samping Konsumsi Obat Kuat Tanpa Supervisi Medis
- www.pixabay.com/PDPics
VIVA – Jika ditanya masalah apa yang paling ditakuti oleh pria dalam kehidupan seksual mereka, mungkin impotensi adalah jawaban yang paling banyak diberikan.
Impotensi atau disfungsi ereksi adalah suatu kondisi ketika seorang pria tidak mampu untuk memulai atau mempertahankan ereksi penis selama berhubungan seksual. Hal ini biasanya akan menyebabkan seorang pria menjadi stres, tidak percaya diri, dan bukan tidak mungkin berdampak pada keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Sebuah publikasi di International Journal of Impotence Research pada tahun 2003 menyebutkan, sekitar 5-20 persen populasi pria mengalami disfungsi ereksi dengan tingkat moderat hingga berat. Angka ini menunjukkan bahwa kejadian disfungsi ereksi cukup umum terjadi.
Salah satu hal yang biasa dilakukan para pria yang mengalami disfungsi ereksi adalah mengonsumsi obat, yang biasa disebut ‘obat kuat’. Obat kuat adalah sebutan untuk obat-obatan yang berfungsi mengatasi disfungsi ereksi.
Sebenarnya, obat-obatan ini memang secara legal diindikasikan alias diperuntukkan bagi kondisi disfungsi ereksi. Dari halaman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada tiga jenis obat yang diperuntukkan untuk mengatasi disfungsi ereksi, yang resmi beredar di Indonesia.
Yang pertama adalah sildenafil, yang beredar dengan berbagai merek dagang di Indonesia, tetapi yang paling terkenal adalah Viagra. Yang kedua adalah tadalafil, yang dijual dengan merek Cialis. Dan yang ketiga adalah vardenafil, yang dijual dengan merek Levitra.