Ternyata Kanker Darah Bukan Penyakit Keturunan, Ini Faktanya
- www.pixabay.com/qimono
VIVA – Banyak orang percaya bahwa kanker darah adalah sebuah penyakit turun temurun yang diwariskan oleh orangtua. Bahkan, tak sedikit mitos yang beredar bahwa kanker darah bisa diturunkan oleh kakek dan neneknya.
Nyatanya, kanker darah tidak disebabkan oleh genetik orangtua maupun kakek dan nenek yang juga pernah dan atau sedang mengalami kanker darah. Kondisi kanker darah juga tidak menurun pada ibu hamil yang sedang mengandung janinnya.
"Dengan pengecualian sejumlah kasus yang amat langka, kanker darah bukan penyakit warisan dan tidak akan diturunkan oleh pasien ke anak mereka," kata Konsultan Hematologi di PCC, dr. Colin Phipps Diong, dalam temu media di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 6 September 2018.
Kelainan atau mutasi kromosom yang terdeteksi pada pasien kanker darah, terjadi secara spontan, sehingga bukan diwariskan oleh orangtua. Bahkan, tak banyak faktor risiko yang diketahui untuk kanker darah.
"Berbeda dengan kanker tipe padat seperti kanker paru atau kanker kolon, kanker darah memiliki keterkaitan rendah dengan kebiasaan merokok. Faktor risiko yang diketahui untuk kanker darah juga masih sangat minim," lanjut dia.
Beberapa faktor risiko yang sudah terbukti dapat memicu kanker darah adalah paparan terhadap kemoterapi dan radiasi. Bisa juga oleh zat kimia tertentu yang digunakan di industri petrokimia seperti benzena.
"Misal, sebelumnya kena kanker kolon dan diberikan radiasi atau kemoterapi, maka radiasinya menjadi faktor risiko kanker darah. Pada kasus seperti bom Hirosima di Jepang, itu juga terbukti bahwa bahan kimia bom memicu timbulnya kanker darah pada anak," sambung dokter Colin.