5 Fakta Kesehatan Seputar Bihun

Ilustrasi bihun.
Sumber :
  • Pexels/T - N G U Y E N

VIVA – Memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, makanan serupa mi ini terbuat dari tepung beras atau tepung jagung. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa bihun salah alternatif pengganti nasi. Bahkan digadang-gadang bihun ini juga dikatakan oleh masyarakat sebagai makanan yang tak punya nilai gizi. Benarkah?

Ade Rai Bongkar Alasan Kenapa Banyak Orang Malas Terapkan Hidup Sehat

Spesialis gizi klinis, DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK menyebutkan bahwa bihun memiliki kadar nutrisi yang tak kalah penting.

"Bihun masuk ke dalam daftar makanan yang sarat karbohidrat. Disebut bahwa 90 persen kandungan bihun adalah karbohidrat, sisanya vitamin A, dan B. Semua vitamin yang ada di beras," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) tvOne, Rabu, 5 September 2018. Lebih lanjut ia menjelaskan fakta seputar konsumsi bihun.

Mana Lebih Baik Sebagai Sumber Karbohidrat, Nasi Putih atau Ubi dan Singkong?

Konsumsi bihun lebih baik dari nasi, tak bikin gemuk?

"Fakta. Selama porsinya masih terkontrol. Misalnya jadikan si bihun sebagai makanan pokok bukan sebagai lauk. Ingat, si bihun ini karbo juga. Apalagi konsumsi bihun dengan nasi jadi double karbo."

Catat! Ternyata Ada Karbohidrat Baik yang Tak Buat Diabetes dan Kegemukan

Lebih baik untuk diet?

"Fakta. Tapi yang dikonsumsi bihun jagung, tentu lebih minum kalori dibanding dengan bihun beras. Selain itu bihun jagung juga kaya serat yang dibutuhkan tubuh."

Pasien diabetes tak boleh makan bihun?

"Fakta. Kecuali bihun jagung, karena indeks glikemik bihun beras lebih tinggi sehingga maampu naikkan kadar gula darah." 

Konsumsi bihun jagung bisa lancarkan pencernaan?

"Fakta. Karena lebih banyak serat dibanding yang beras."

Kandungan karbo bihun sama dengan mi?

"Fakta. Karena bihun dan mi sama-sama terbuat dari bahan karbo. Namun mi lebih berpotensi membuat gemuk karena dalam pembuatanya biasanya ditambahkan telur."

Ilustrasi menguap, mengantuk, malas.

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

Gula darah yang tinggi dikenal sebagai hiperglikemia, yang umum terjadi pada penderita diabetes.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024