Kenali Gejala Sederhana Perlemakan Hati

ilustrasi liver
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Perlemakkan hati atau hepatic steatosis adalah penumpukan lemak yang berlebih pada organ hati. Perlemakan hati umumnya terjadi pada seseorang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih khususnya saat sudah memasuki usia 30 tahun ke atas. 

Perlemakan Hati Bisa Disembuhkan, Caranya Gak Bikin Kantong Bolong

Saat perlemakan hati terjadi, maka struktur hati menjadi semakin keras dan berat karena terbungkus dan terisi dengan lemak dan akan lebih berbahaya jika lemak tersebut merupakan lemak jahat.
 
Penumpukan abnormal tersebut biasanya terjadi pada kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada fungsi hati yang seharusnya memproses makanan dan minuman, serta menyaring zat berbahaya dari darah. 

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, dapat memicu peradangan hati yang menimbulkan jaringan parut (fibrosis), bahkan dapat mengarah pada kondisi sirosis, yaitu terbentuknya jaringan parut luas yang merusak struktur hati dan mengganggu fungsi hati.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Lalu, bagaimana ciri seseorang menderita perlemakan hati? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Spesialis penyakit dalam dr Irsan Hasan, SpPD-KGEH akan membahasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Rabu 5 September 2018.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Dipandu host dr Reinita Arlin dan Indra Bekti AHS juga akan tayang live streaming pukul 13.00-14.00 di laman ini.

Obesitas  bisa picu perlemakan hati

Hati-hati Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Hepatitis

Perlemakan hati atau hepatic steatosis adalah penumpukan lemak yang berlebih pada organ hati. Penumpukan abnormal tersebut biasanya terjadi pada sel-sel hati.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2021