Digilai Anak-anak, Squishy Diduga Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
- Pixabay/pexels
VIVA – Squishy kini memang mainan yang sedang tren, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Mainan yang dibuat dari busa ini bisa membantu meredakan stres pada orang dewasa dengan bentuk-bentuk seperti binatang atau buah-buahan.
Meski terlihat menggemaskan, tapi mainan ini tidak selalu baik seperti kelihatannya.
Dilansir dari laman Metro, Agensi Perlindungan Lingkungan Denmark telah membuat peringatan bahwa mainan squishy bisa mengandung bahan kimia yang berisiko memengaruhi kesehatan Anda.
Agensi tersebut telah menguji 12 squishy dan menemukan bahwa seluruhnya mengandung bahan kimia yang berkaitan dengan kanker, begitu juga bahan kimia yang bisa memicu kerusakan hati, masalah pernapasan, infertilitas, dan iritasi mata.
Mainan ini pun telah dilarang peredarannya di Denmark setelah adanya riset ini.Â
"Ketika 12 mainan mengandung bahan berbahaya dengan kadar yang cukup tinggi, bel peringatan mulai berbunyi. Ini mengindikasikan bahwa ada masalah menyeluruh pada semua squishy," ujar Menteri Lingkungan dan Kesehatan Denmark Jakob Ellemann-Jensen.
Hasil riset ini telah dibagikan ke beberapa negara lain, tapi belum ada kebijakan pelarangan yang dikeluarkan.
Sulit untuk menetapkan pelarangan pada mainan ini karena diproduksi oleh beberapa pabrik dan biasanya berasal dari Jepang. Tidak ada satu merek squishy, tapi banyak perusahaan yang membuat mainan mirip squishy.
Selain itu, industri mainan Eropa memperdebatkan peringatan bahan kimia ini, dengan mengatakan bahwa menguji 12 squishy tidak bisa membenarkan suatu pelarangan.
Riset tersebut melibatkan analisis bahan kimia yang diberikan pada squishy jika seorang anak tidur dengan mainan itu satu jam setelah kemasan squishy dibuka.
Para analis menemukan bahwa anak-anak akan terpapar tehadap DMF dalam kadar yang tidak diperbolehkan. DMF merupakan bahan kimia yang bisa terserap oleh kulit dan berhubungan dengan kerusakan hati, konstipasi, dan muntah-muntah.
Mereka juga menemukan bahwa 12 squishy mengandung kadar triethylenediamine dan cyclohexanone yang tinggi. Bahkan tiga hari setelah mainan dibuka dari pembungkusnya, kadar bahan kimia ini tetap berada dalam kadar yang tidak diperbolehkan.
Laporan ini mendorong para distributor dan importir agar menghilangkan squishy dari rak penjualan mereka hingga bisa dibuktikan bahwa mainan itu tidak mengeluarkan bahan kimia yang bisa berbahaya bagi anak-anak.
Hingga saat ini, squishy masih tersedia di beberapa toko dan bisa dipesan lewat situs Amazon.
PM Palestina Desak Internasional Tolak Hukum Israel yang Menentang Keberadaan UNRWA
Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mendesak komunitas internasional untuk menolak semua undang-undang Israel yang menentang UNRWA.
