Dipercaya Ampuh Sembuhkan Penyakit, Ini 4 Mitos Seputar Ketumbar

Ilustrasi Ketumbar
Sumber :
  • Pixabay/ PDPics

VIVA – Ketumbar adalah salah satu bumbu masakan yang paling sering digunakan. Selain memiliki ciri khas rasa yang kuat, ketumbar juga mampu membuat masakan terasa lebih gurih.

4 Bahan Herbal Terbaik Lancarkan Aliran Darah, Cegah Stroke dan Penyakit Jantung

Tak hanya rasanya yang enak, ketumbar sejak dahulu dipercaya memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan diyakini mampu mengatasi beberapa masalah penyakit.

Sebut saja kolesterol asam urat sama darah tinggi. Sakit perut, hingga fertigo. Dipercaya mampu diatasi cukup dengan konsumsi ketumbar. Benarkah?

Tak Biasa, Rose BLACKPINK Suka Rasa Es Krim Unik Ini

Spesialis Farmakologi klinis, dr Tulus Satriasih Sp.FK mengatakan memang pada kenyataannya ketumbar digunakan sebagai obat tradisional, namun secara medis dan penelitian hal itu belum dibuktikan.

"Tiga sendok teh diseduh dengan satu cangkir air, didiamkan lalu airnya diminum. Itu yang dilakukan masyarakat. Tapi secara ilmiah belum bisa dibuktikan," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Rabu 29 Agustus 2018.

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Gula Darah

Lebih lanjut ia menjabarkan manfaat baik ketumbar, di antaranya kandungan senyawa kimia itu ada vitamin C, mineral, beberapa jenis vitamin. "Tapi tetap tidak bisa dijadikan obat," ujarnya

Berikut ini beberapa mitos yang beredar seputar ketumbar yang beredar di masyarakat.

Dapat sembuhkan penyakit kulit?

Mitos. Sebuah penelitian dilakukan pada bayi yang terkena ruam popok, ternyata lebih efektif jika diberikan obat oles dibanding dengan esensial oil ketumbar yang dioleskan tak menimbulkan dampak apapun.

Rambut jadi subur konsumsi ketumbar?

Mitos. Ini belum ada penelitiannya. Meski ada kandungan esensial oilnya, namun tidak ada manfaat yang bisa suburkan rambut.

Demam dan flu dapat sembuh dengan ketumbar?

Mitos. Harus dilihat dulu penyebabnya apa? Lebih baik cari penyebabnya dengan konsultasi ke dokter.

Menghilangkan bau mulut dan sakit gigi?

Mitos. Tidak ada kaitannya, dan bau mulut atau sakit gigi harus dilihat dulu penyebabnya, apakah karena gigi bolong atau yang lainnya.

Obati radang sendi?

Mitos. Lada tidak memiliki manfaat anti-inflamasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya