Susu Sapi Pemicu Pubertas Dini? Simak 4 Faktanya

Ilustrasi susu
Sumber :
  • Pixabay/falovelykids

VIVA – Susu seringkali menjadi minuman tambahan yang dikonsumsi oleh berbagai usia. Hanya saja, Anda perlu memahami bagaimana menilai kualitas susu yang baik untuk dikonsumsi.

Wamentan Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Impor Susu atau Sapi, Ini Strateginya

Dengan kesadaran yang tinggi, keinginan untuk memilih susu yang terbaik, tentu akan dilakukan dengan tepat. Berikut fakta yang perlu Anda pahami mengenai kualitas susu terbaik, dilansir dari laman Times Of India.

1. Makanan ternak sangat memengaruhi

Mentan Ungkap 5 Investor Asing Minat Bangun Industri Susu Sapi di RI

Sapi ternak untuk produk susu biasanya diberi makan dengan jagung dan kacang kedelai, diberi vaksin dan antibiotik agar mencegah penyakit, serta diberi hormon untuk memproduksi susu. Ini yang membuat susu menjadi pemicu pubertas dini pada anak, obesitas, resisten pada antibiotiok, dan mengalami masalah hormon.

2. Susu segar lebih sehat dari susu yang dipasteurisasi

Susu Ikan Tak Penuhi Asam Amino Esensial dan Harus Ada Gula Tambahan, Sehatkah untuk Anak?

Susu murni dari sapi mengandung sumber protein kelas A yang mencakup asam amino, enzim, vitamin, dan asupan mineral. Susu yang dipasteurisasi akan mematikan ragam manfaat tersebut. Satu-satunya manfaat susu pasteurisasi yaitu bisa tahan lama.

3. Susu pasteurisasi lebih banyak mengandung lemak dan asam

Proses pasteurisasi membuat susu bersifat asam. Kedua, proses homogenisasi mengubah kualitas lemak baik menjadi lemak buruk. Nah, Anda bisa mencoba memilih yoghurt, di mana susu yang difermentasi ini memberi lebih banyak manfaat seperti mudahnya dicerna di dalam tubuh.

4. Pilihan jenis susu lain

Anda mungkin bisa menggantinya dengan jenis susu lain seperti susu almond, rice milk, hemp milk, dan coconut milk. Namun, jenis susu tersebut tak memberikan kandungan kalsium dan protein yang memadai seperti susu sapi murni.

Agar kedua kandungan tersebut mencukupi tubuh, Anda bisa konsumsi lentils, kacang-kacangan, brokoli, sayuran hijau, dan kentang manis. Jika Anda tetap menginginkan susu sapi, pilih kualitas sapi ternak yang segar dan tidak disuntik antibiotik maupun tambahan hormon.

 

Ilustrasi susu/anak.

Sering Tak Disadari! Penyebab BB Seret pada Anak Bisa Jadi Karena Alergi Susu Sapi, Begini Penjelasannya

Masalah pada proses tumbuh kembang anak yang kerap menjadi tantangan bagi para orangtua adalah sulitnya naik berat badan atau yang dikenal dengan istilah BB seret.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024