Kenali Perbedaan Gejala Diare dan Disentri

Ilustrasi sakit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Diare dan disentri kerap disalahartikan sebagai jenis penyakit yang sama. Anggapan demikian, tentu sangatlah keliru. Karena faktanya, diare dan disentri merupakan dua kondisi klinis yang jauh berbeda.

Heboh Penis Pria 38 Tahun Ini Alami Kemerahan dan Bengkak Usai Bercinta, Ternyata....

Meskipun diare dan disentri sama-sama disebabkan oleh infeksi, tetapi penyebab dan area yang terkena berbeda. Dilansir dari Microbiology Info, penyakit diare biasanya hanya menyerang usus halus. Sementara disentri, umumnya terjadi di usus besar.

Lalu bagaimana cara membedakan diare dan disentri sehingga jika Kamu atau keluarga dan anak-anak kita ada yang terkena, Kamu sudah paham bagaimana menanganinya.

Viral Meninggalnya WM, Bahayakah Konsumsi Susu dan Roti Saat Diare?

Perbedaan penting diare dan disentri

1. Penyebab dan gejala

Dialami Keponakan Ayu Ting Ting, Wajarkah Buang Air dan Muntah Pasca Imunisasi?

Banyak sekali penyebab diare, bisa karena intoleransi laktosa, alergi susu sapi, hingga rotavirus. Bakteri E.Coli yang didapatkan dari makanan yang tidak bersih atau air yang terkontaminasi feses juga bisa menyebabkan diare.

Sedangkan penyebab disentri yang paling umum adalah air atau makanan yang terkontaminasi bakteri. E coli, Shigella, dan Salmonella. Ada pula disentri akibat amuba.

BACA SELENGKAPNYA

Warganya Paling Banyak di Jakarta, Begini Cara Pemkot Jaktim Cegah DBD Menyerang

Berbagai cara dilakukan supaya penyakit seperi demam berdarah hingga diare tak lagi banyak menimpa warga Jakarta Timur yang jumlahnya terbesar di Jakarta. Menurut data ke

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024