Vagina Gatal Setiap Habis Bercinta, Cari Tahu Penyebabnya

VIVA – Rutinitas setelah bercinta biasanya adalah berpelukan, mengobrol, atau tidur (khususnya pada pria). Tapi terkadang, aktivitas seksual juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang parah seperti sakit di vagina, gatal, atau keluar darah. 

Jika Anda mengalami hal tidak mengenakkan itu, berikut ini cara mengatasinya dan beberapa hal lain yang bisa terjadi setelah Anda bercinta seperti dilansir laman Times of India.

Rasa sakit

Meski seks seharusnya menyenangkan dan memberikan kenikmatan, tapi pada kenyataannya seks yang menyakitkan juga bisa terjadi. Penyebabnya bisa banyak hal, termasuk endometriosis. Kram di rahim setelah bercinta adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena pelepasan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi. Meski normal, tapi jika Anda selalu mengalaminya usai bercinta, Anda harus berkonsultasi dengan dokter karena itu bisa merupakan gejala fibroid, endometriosis atau masalah lainnya.

Rasa terbakar

Jika Anda merasakan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil setelah bercinta, mungkin bisa disebabkan pembengkakan di jaringan vagina. Tapi rasa terbakar ini hanya sementara dan jika Anda mengalaminya beberapa jam setelahnya, Anda harus menemui dokter. Gunakanlah pelumas untuk menghindari hal ini saat berhubungan seks. Jaga asupan air tubuh dan pastikan tangan dan mulut Anda bersih sebelum memulai sesi panas Anda.

Bercak darah

Peradangan di serviks atau leher rahim bisa menjadi penyebab keluarnya sedikit darah setelah bercinta. Seks yang kasar juga bisa menyebabkan vagina robek sehingga menimbulkan bercak darah setelahnya. Pada kasus yang jarang, jika darah yang keluar berwarna gelap, itu bisa jadi adalah darah menstruasi yang lama yang keluar dari rahim. Jika bercak darah sering terjadi setelah Anda bercinta, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Vagina gatal

Gatal pada vagina setelah bercinta bisa disebabkan oleh pelumas atau kondom yang pasangan gunakan. Periksakan diri Anda terhadap alergi tertentu jika masalah ini terus terjadi. Ketahui jika Anda punya alergi tertentu dan pastikan Anda membaca bahan-bahan dari pelumas atau kondom sebelum menggunakannya.

Infeksi saluran kemih

Seks merupakan penyebab utama infeksi saluran kemih. Penyebaran bakteri dari perut ke lubang vagina bisa menyebabkan penyakit ini muncul. Jadi, pastikan Anda mengosongkan kandung kemih Anda setelah bercinta. Tapi bukan berarti Anda harus buru-buru buang air kecil begitu selesai bercinta, tapi lakukan dalam 30 menit setelah Anda berhubungan seks. Hal ini dapat membuang bakteri dan karenanya dapat mengurangi risiko terkena infeksi ini.

Halaman Selanjutnya

Peradangan di serviks atau leher rahim bisa menjadi penyebab keluarnya sedikit darah setelah bercinta. Seks yang kasar juga bisa menyebabkan vagina robek sehingga menimbulkan bercak darah setelahnya. Pada kasus yang jarang, jika darah yang keluar berwarna gelap, itu bisa jadi adalah darah menstruasi yang lama yang keluar dari rahim. Jika bercak darah sering terjadi setelah Anda bercinta, segeralah berkonsultasi dengan dokter.