Tak Usah Panik, Luka Pada Anak Bisa Teratasi dengan Mudah
- pixabay/saulhm
VIVA – Bahaya yang mengintai si kecil bisa ada di mana saja, termasuk di rumah. Sayangnya, belum banyak orangtua yang menyediakan pertolongan pertama untuk buah hatinya di rumah. Padahal, mempersiapkan hal tersebut penting untuk penanganan luka yang mungkin dialami anak.
Sifat anak-anak yang aktif bergerak serta penuh rasa ingin tahu bisa menjadi penyebab utama si kecil terluka. Terjatuh atau terkena benda tajam biasanya menjadi 'kecelakaan' langganan si kecil.
Untuk mengantisipasi luka, ada dua bahan yang wajib ada di rumah, yaitu kassa steril dan antiseptik. Dua hal itu merupakan peralatan dasar untuk pertolongan pertama saat anak terluka.
"Membalut luka saat ada luka lecet atau sobek sangat diperlukan. Cukup bersihkan luka dengan air mengalir, lalu dibalut dengan kassa dan antiseptik," ujar Korp Sukarela PMI, Debby, kepada VIVA, dalam acara Hansaplast, di SDN 07 Kalibata.
Tapi menurut Debby, tak selalu luka terbuka harus ditutup dengan balutan kassa atau plester khusus luka. Ada waktu-waktu tertentu luka si kecil sebaiknya ditutup atau dibiarkan terbuka tanpa dibalut.
"Kalau anaknya memang suka main ke luar, ditutup lukanya agar bakteri tidak masuk. Tapi kalau di rumah saja, biarkan luka tetap terbuka agar ada sirkulasi udara," katanya.
Beberapa orangtua masih mengandalkan pengobatan dengan bahan-bahan yang ada di rumah, salah satunya bubuk kopi. Itu adalah hal yang keliru, sebab dapat memicu infeksi pada luka. "Malah yang harus ditekankan adalah jangan pakai bubuk kopi lagi, tapi gunakan antiseptik pada luka," jelas Debby.
Jadi, mari siapkan peralatan yang tepat untuk menangani luka si kecil.