Generasi Muda Punya Perilaku Berisiko yang Picu Penyakit Tak Menular
- Pixabay
VIVA – Remaja menjadi usia yang rentan terhadap perilaku berisiko. Misalnya, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, diet yang tidak sehat, dan malas berolahraga.Â
Semua perilaku ini bisa membuat generasi muda terancam mengidap penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, penyakit jantung, kanker dan penyakit pernapasan kronik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tahun 2014, PTM merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. PTM menjadi penyebab dari 71 persen total kematian.
Karena itulah, sangat penting sekali untuk mencegah kerugian luar biasa ini sejak dini. Salah satunya adalah dengan program pencegahan penyakit yang dikhususkan untuk para generasi muda.
Program ini sudah diinisiasi oleh AstraZeneca dengan meluncurkan Youth Health Program (YHP), yakni sebuah program pencegahan penyakit dengan sasaran anak muda usia 10-24 tahun.
Presiden Direktur PT AstraZeneca Indonesia Krishnanand Atreya mengatakan, YHP merupakan program global yang sudah dilakukan di 21 negara di dunia. Indonesia menjadi negara ke-22 yang melaksanakan program ini dan menjadi negara ketiga di Asia setelah China dan India.
"Kita memiliki target spesifik pada PTM. Fokus kita yaitu mengatasi PTM yang umum seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan dengan mengurangi prilaku berisiko pada remaja agar tidak berakhir dengan PTM," ujar Krishnanand saat jumpa pers Youth Health Program di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.
YHP di Indonesia juga menggandeng Yayasan Plan Internasional Indonesia. Program ini akan memberikan pelatihan dalam kepemimpinan dan advokasi remaja agar upaya tersebut buaa mencerminkan aspirasi mereka.
Direktur Eksekutif Yayasan Plan Internasional Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, YHP bertujuan untuk menggalakkan hidup sehat bagi para remaja dengan memberikan mereka akses terhadap pengetahuan dan informasi untuk mendorong mereka mengambil pilihan yang sehat dan mengurangi risiko mereka terkena PTM pada masa dewasa.
"Kampanye ini akan dilakukan di Mataram, Jakarta Selatan, dan Kabuoaten Bogor tepatnya Cibinong. Walaupun tiga tempat tapi gaung kampanye ini diharapkan dapat ke seluruh Indonesia," ujar Dini. (mus)