Tepung Beras atau Ketan, Mana yang Lebih Sehat?

Ilustrasi tepung.
Sumber :
  • The Kitchn.

VIVA – Siapa yang tak kenal tepung beras? Di beberapa negara Asia, tepung beras cukup populer digunakan sebagai bahan baku makanan. Misalnya saja di Jepang, tepung beras digunakan sebagai bahan baku camilan. 

4 Resep Kue Talam, Si Manis Legit Buat Teman Ngeteh

Di Indonesia, tepung beras umumnya diolah untuk berbagai jenis kue. Selain enak, tepung beras juga dipilih sebagai alternatif bagi penderita penyakit Celiac atau alergi terhadap glutten.

Namun, karena terbuat dari beras, tepung ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam secangkir tepung beras kalorinya mencapai 578 kilo kalori.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Salah satu jenis tepung lainnya adalah tepung ketan. Berbeda dengan tepung beras, tepung ini memiliki serat yang baik untuk tubuh. 

Jumlah kalori tepung ketan juga lebih rendah dari tepung beras, meskipun tepung beras atau tepung ketan sama-sama sumber karbohidrat bagi tubuh. 

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Namun, banyak masyarakat yang enggan mengonsumsi tepung ketan, karena bisa memicu kembung pada perut. Lalu, manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi? 

Spesialis gizi klinis dr. Dian Permatasari, Mgizi, SpGK akan mengupasnya dalam AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne, Selasa 14 Agustus 2018.

Dipandu host dr. Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan Dita Fakhrana, AHS Juga akan tayang live streaming pukul 13.00-14.00 WIB di laman ini.

Ilustrasi tepung beras.

Harga Gandum Naik, Industri Makanan Jepang Beralih ke Tepung Beras

Produsen makanan Jepang sedang berupaya untuk mempromosikan konsumsi domestik produk berbasis tepung beras akibat kenaikan harga gandum.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2022