Semakin Sedikit Warga Australia Meninggal karena Hepatitis C
- abc
Diperkirakan saat ini masih ada sekitar 170 ribu orang di Australia yang mengidap hepatitis C kronis.
Obat untuk menangani hepatitis C sebenarnya sudah lama tersedia, namun para ahli mengatakan penderita harus menjalani perawatan yang "lama", dan "tidak semuanya efektif."
"Yang berubah di bulan Maret 2016 adalah bahwa adanya obat baru yang tersedia dan kemudian pemerintah memasukkan daftar obat itu ke dalam PBS sehingga harganya bisa terjangkau." kata Helen Tyrrell, Direktur Eksekutif Hepatitis Australia.
Obat baru yang harus diminum setiap hari selama waktu antara delapan sampai 12 minggu, pada umumnya tidak menciptakan dampak sampingan yang terlalu berat dan mengobati hepatitis C sampai 95 persen.
Sebelum masuk dalam daftar PBS, obat ini harganya bisa mencapai $AUD 20 ribu (sekitar Rp 200 juta), namun sekarang harganya kurang dari $ 40 (sekitar Rp 400 ribu) dan bisa diberikan oleh dokter umum dan bukan dokter spesialis lagi.
Di Australia, sebagian besar mereka yang mengidap Hepatitis C adalah warga aborijin, mereka yang menggunakan jarum suntik untuk narkoba, dan mereka yang berada dalam penjara.