Operasi Bariatrik Bisa Jadi Solusi Jitu Atasi Obesitas
- pixabay/Hans
VIVA – Kegemukan atau obesitas kini sudah menjadi masalah kesehatan. Faktor gaya hidup seperti makan makanan cepat saji dan malas bergerak, membuat obesitas kian meningkat tiap tahun.
Diet dan olahraga sering tak lagi cukup mengembalikan bobot tubuh yang sudah terlanjur membengkak. Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, ada salah satu solusi yang bisa dijadikan alternatif mengatasi obesitas, yakni dengan operasi bariatrik.
Operasi bariatrik merupakan operasi yang dilakukan dengan memotong sebagian kecil dari lambung.
"Sehingga makanan yang dimakan menjadi lebih sedikit dan cepat kenyang," ujar General Manager Columbia Asia Hospital - Taiping, Malaysia, Mohd Shafee Bin Awang saat berbincang dengan VIVA di Jakarta.
Meski efektif memangkas berat badan penderita obesitas, tetap saja operasi ini tidak dapat sembarangan dilakukan. Pasien harus menjalani konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani prosedur ini.
Tergantung dari kondisi sakit atau penyakit lain yang ada di tubuh pasien, dokter akan melakukan assesment untuk menentukan apakah prosedur operasi bariatrik sesuai atau tidak untuknya.
"Tidak banyak ahli bedah yang boleh melakukan operasi ini. Di rumah sakit kami hanya yang memiliki sertifikat Best Surgeon of Excellent in Metabolic and Bariatric yang melakukannya," kata Shafee.
Selama dua tahun terakhir, operasi bariatrik sudah menjadi salah satu prosedur mengatasi obesitas yang cukup populer di Malaysia. Bahkan dari kalangan artis hingga chef terkenal memilih prosedur ini atas dasar masalah kesehatan.
Columbia Asia Hospital - Taiping sudah berhasil menangani 50 kasus operasi bariatrik dalam dua tahun terakhir ini. Di antara para pasien yang ditangani, tak sedikit dari kalangan artis maupun chef terkenal di Malaysia.
"Mereka mengalami transformasi yang menakjubkan. Dari ukuran plus menjadi normal, ini sudah terbukti."
Untuk operasi bariatrik di Columbia Asia Hospital - Taiping menawarkan paket termurah yang dibanderol dengan harga 43.000 RM atau sekitar Rp153 juta. (mus)