Daun Singkong Bikin Darah Tinggi Itu Cuma Mitos

Daun singkong
Sumber :
  • Pixabay/Mayapujiati

VIVA – Daun singkong bikin hipertensi. Anda mungkin pernah mendengar anggapan demikian. Anggapan ini sudah begitu beredar luas di kalangan masyarakat dan dipercayai sebuah kebenaran, sehingga individu yang memiliki riwayat hipertensi, cenderung menghindari mengonsumsi daun singkong. Namun, benarkah demikian?

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Menurut dr. Ida Gunawan,M.S, Sp.GK(K), daun singkong sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan meningkatnya tekanan darah. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis 9 Agustus 2018. "Daun singkong menyebabkan hipertensi itu mitos," katanya.

Naiknya tekanan darah, berkaitan dengan natrium atau garam. Ditegaskan dr. Ida, daun singkong tidak memiliki kandungan garam yang tinggi. Justru yang perlu dipertanyakan adalah proses memasak daun singkong itu sendiri, yang kemungkinan dibubuhkan terlalu banyak garam atau menu lain yang menyertainya.

Rasakan Manfaat Melon yang Luar Biasa, Hempas Hipertensi dan Perut Buncit

"Daun singkong ini kandungan garamnya sedikit. Yang jadi masalah, ketika memasak daun singkong itu ditambahkan garam, atau makannya dengan terasi, ini yang jadi masalah," ujarnya menambahkan.

Daun singkong termasuk sayuran hijau yang kaya nutrisi dan tinggi serat yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya vitamin A, C, B12, dan mineral seperti kalsium, fosfor, serta zat besi. Bahkan, tingginya kandungan vitamin A dan C pada daun singkong dapat memberi manfaat peremajaan kulit.

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

"Daun singkong bisa meremajakan sel tubuh itu fakta, dia kaya akan vitamin A dan C, dua vitamin ini memiliki efek antioksidan. Fungsi antioksidan ini adalah untuk meremajakan sel-sel kulit," kata dr. Ida.

Kalsium juga termasuk mineral yang cukup dominan dalam daun singkong. Makin hijau warna daun singkong, makin tinggi kadar kalsiumnya. Hal ini membuat masyarakat percaya bahwa daun singkong dapat mencegah osteoporosis. "Memang benar tinggi kalsium. Tapi kalau mau mencegah osteoporis, berarti harus dimakan tiap hari. Sedangkan kita kan tidak mungkin makan daun singkong tiap hari," ujar dr. Ida.

Jika Anda ingin mendapat manfaat maksimal dari nutrisi daun singkong, harus memperhatikan proses memasaknya. Jika direbus, tak perlu terlalu lama, karena kandungan vitaminnya sangat mudah larut dalam air.

Ibu hamil

Waspada Hipertensi Saat Kehamilan! Ini Tips untuk Mencegahnya

Hipertensi yang didapatkan saat kehamilan menempati urutan pertama penyebab kematian ibu hamil di Indonesia mencapai sebesar 33 persen. 

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024