Ribuan Dokter Spesialis Kulit se-Asia Gelar Konferensi di Surabaya
- Dok. VIVA/Isra
VIVA – Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) dan League of Asean Dermatolog Societies (LADS) bersama Bioderma Indonesia mengampanyekan Pentingnya Praktek Dermatologi berbasis Bukti di Era Globalisasi pada Regional Conference of Dermatology (RDC).
Ketua LADS, Dr. Syarief Hidayat Sp.KK, FINSDV, FAADV mengatakan dengan mengangkat tema Enhacing Evidence Baser Dermatology Practice in Globalization Era, pada RDC kali ini pihaknya ingin menekankan tentang pembinaan etika dan keamanan pasien dalam menjalankan profesi kedokteran.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan seluruh anggota agar senantiasa menjunjung tinggi etika, profesionalisme, dan tetap dalam ranah kompetensi dalam berpraktek sehari-hari," kata dia, Kamis, 9 Agustus 2018 di Surabaya.
Pada pertemuan yang digelar hingga 11 Agustus 2018 di Grand City Convex Surabaya ini nantinya para dokter spesialis akan mendapatkan informasi mengenai hasil penelitian terbaru terkait dermatologi, pedoman terbaru, praktik klinis terbaik dan terobosan terkini dalam ilmu dermatologi bagi seluruh dokter spesialis kulit dan kelamin se-Asia dan Australia.
Kegiatan yang dihadiri sekitar lebih dari 2000 peserta dari berbagai negara di Asia, 40 pembicara asing, serta 100 pembicara lokal ini akan diisi dengan berbagai workshop. Salah satu yang menarik dalam workshop dengan menggunakan cadaver (mayat) yang hanya boleh diikuti oleh dokter.
Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan penganugerahan Fellow of Asian Academy of Dermatology and Venerology (FAADV) dan Fellow of Indonesian Society of Dermatology and Venerology (FINSDV) bagi para dokter kulit yang memenuhi persyaratan.
Pemberian anugerah ini dapat meningkatkan kerjasama di tingkat Asia, mengembangkan kompetensi dokter spesialis kulit dan kelamin, serta guna mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.