Mengungkap Fakta Singkong Mengandung Racun Sianida

Singkong.
Sumber :
  • http://www.bebeja.com

VIVA – Siapa yang tak kenal dengan singkong? Salah satu jenis umbi-umbian ini kerap menjadi penganan sehari-hari masyarakat di Indonesia, yang umum disajikan dalam bentuk singkong goreng, getuk, kripik singkong, maupun singkong rebus.

Zaidul Akbar: Kalau Makan Getuk Saya Banyakin Kelapanya, Kenapa? Ini Alasannya

Selain umbi singkong yang dapat diolah menjadi beragam menu, daun singkong juga sering dimanfaatkan sebagai sayur lalapan, gulai, bahkan ada yang membuat peyek daun singkong.

Selain rasanya yang sedap, nutrisi singkong dan daunnya tidak perlu diragukan lagi. Singkong dan daun singkong kaya akan protein, serat, lemak, kalori, karbohidrat, vitamin A, C, B12, dan juga berbagai jenis mineral seperti kalsium, fosfor, serta zat besi.
    
Namun sebagian masyarakat enggan mengonsumsi singkong lantaran menganggap singkong mengandung zat yang berbahaya, yaitu sianida yang menyebabkan pusing, mual dan muntah, Benarkah demikian? Atau anggapan itu sebenarnya hanya mitos yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Ganjar Sindir Food Estate: Singkong Gak Tumbuh Terus Kayunya Kemana?  

Bagi Anda penggemar hidangan singkong dan daun singkong, yuk kita cari tahu manfaat dan gizi daun singkong beserta mitos dan fakta yang terkait, bersama dr. Ida Gunawan,M.S, SpGK(K). Saksikan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 9 Agustus 2018, pukul 13.00 WIB. Anda juga bisa mengikuti live streaming di kanal VIVA kanal VLIX, atau langsung klik link ini.

NAsi putih

Mana Lebih Baik Sebagai Sumber Karbohidrat, Nasi Putih atau Ubi dan Singkong?

Nasi putih diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dibanding jenis karbohidrat lainnya. Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2024