Kebiasaan Buruk Ini Picu Kelainan Bentuk Kaki Pada Bayi
- Pixabay
VIVA – Tanpa disadari, kebiasaan yang dilakukan bisa memicu bentuk tungkai kaki berbeda dari normalnya. Posisi tidur atau pun duduk yang dilakukan saat bayi dan secara berulang, membuat ia berpeluang alami kelainan bentuk kaki.
Tubuh bayi masih sangat lentur dan mudah berubah bentuk. Posisi yang kurang tepat, bisa memicu pertumbuhan tulang tak seperti biasanya. Seperti saat tidur dengan posisi tengkurap, membuat tungkai kaki harus terputar ke arah luar.
"Posisi tengkurap dengan kaki yang masuk ke dalam, membuat tulang bisa mengalami kelainan toeing out. Ini biasanya membuat kaki saling bertabrakan satu sama lain dan membuat anak mudah jatuh," ujar dokter spesialis bedah ortopedi RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr. Faisal Miraj, Sp. OT., dalam temu media RSPI di Jakarta.
Selain itu, posisi duduk dengan lutut dan telapak kaki mengarah ke belakang atau seperti membentuk huruf 'W', cukup sering dilakukan bayi. Para orangtua harus menghindarkan bayi dari posisi ini.
"Sebaliknya, ini bisa memicu toeing in atau kaki mengarah ke dalam. Usahakan anak duduk dengan kaki mengarah ke depan saja," jelasnya.
Sikap duduk seperti itu juga memicu pertumbuhan tulang yang mengarah ke huruf 'X'. Hal ini tentu bisa menghambat aktivitas anak di kemudian hari.
"Deteksi dini itu perlu. Salah satunya dengan observasi kaki anak. Kalau ada kelainan bentuk O atau X dengan progress yang cukup cepat, segera bawa anak ke ahlinya."