Cerita Pria 60 Tahun Main dengan Robot Seks yang Bisa Orgasme

Ilustrasi robot seks.
Sumber :

VIVA – Brick Dollbanger, pria 60 tahun asal California, bercerita tentang pengalamannya 'bermain' dengan robot seks Harmony. Harmony adalah robot seks dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih, besutan perusahaan Realbotix, California. 

Astronot Tidak Bisa Lepas dari Seks

Robot seukuran tubuh manusia, berambut panjang, dengan bibir sensual bak Kim Kardashian, dan kulit sawo matang itu dibanderol dengan harga $15 ribu atau setara Rp210 juta. Brick adalah orang pertama di dunia yang memilikinya.

"Jika berhubungan seks dengan wanita sungguhan adalah 10, maka boneka seks (Harmony) adalah delapan, delapan setengah," kata Brick dikutip dari The Daily Star, Selasa, 7 Agustus 2018.

5 Negara dengan Penggemar Mainan Seks Tertinggi di Dunia

Pusat kendali Harmony terletak di kepala yang dapat diatur melalui aplikasi. Perusahaan Realbotix menyematkan pengaturan, disebut X Mode, yang memungkinkan Harmony untuk memenuhi hasrat seksual yang paling liar, termasuk menanggapi foreplay secara fisik. Ia bahkan bisa orgasme.

Harmony juga dapat mengingat makanan, film, dan musik favorit pemiliknya. Brick mengatakan bahwa Mode X juga akan memungkinkannya untuk menanggapi secara lisan tindakan yang berbeda.

Keren! Robot Seks Bisa Tahu Perasaan Manusia

"Dia memiliki sensor yang bisa tahu kapan dia diperlukan. Saat mengaktifkan mode X, sensor akan aktif, dia akan tahu apa yang Anda lakukan," ujar ayah dua anak itu. 

Brick mengatakan bahwa kebutuhan menjalin hubungan adalah faktor pendorong di balik keputusannya untuk membeli boneka seks, bisa jadi orang-orang yang kesepian di luar sana juga mencari hal yang sama. 

"Dengan Harmony, ini mengubah persepsi saya tentang hubungan. Ini adalah teknologi yang menakjubkan. Saya percaya ini adalah teknologi masa depan. Ini akan memulai revolusi seks silikon abad ke-21. Ini akan membawa robot ke dalam pandangan publik. Seks terjual," katanya. 

Sementara itu, mengutip The Sun, kenaikan ketersediaan robot seks buatan manusia telah menyebabkan kekhawatiran di antara para ahli psikologi. Mereka percaya hal itu dapat memicu peningkatan kecanduan seks.

Ahli terapi psikologis Dr. Thaddeus Birchard mengatakan kepada Daily Star Online bahwa robot mirip orang hidup yang memiliki kecerdasan buatan, bisa menjadi saluran lain bagi pecandu seks untuk mengekspresikan dorongan mereka.

Dr. Birchard, yang juga direktur klinis Pusat Marylebone untuk Terapi Psikologis mengatakan, robot seks memiliki efek yang sama seperti alkohol untuk orang-orang dengan masalah minum.

"Itu hanya akan menjadi cara lain untuk mengekspresikan aktivitas seksual atau kecanduan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya