Jangan Pernah Buang Minyak Jelantah ke Bak Cuci Piring

Ilustrasi pipa bak cuci piring
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Penutupan Kali Sentiong atau Kali Item oleh pemerintah DKI Jakarta dengan jaring berwarna hitam untuk menutupi bau, sempat menimbulkan kontroversi. Ini dianggap tidak menyelesaikan persoalan dasar, sebab kali tetap saja kotor dan berbau tidak sedap. 

Daftar Harga Pangan 22 April 2025: Bawang Putih hingga Cabai Merah Naik

Bahkan meskipun kali sudah bebas sampah karena rutin dibersihkan, tetap saja menghilangkan limbah cair yang menyebabkan bau tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Dikutip dari pepnews, Kali Item sudah tercemar berat oleh limbah rumah tangga yang dibuang ke got dan mengalir ke sungai. Limbah rumah tangga ini bermacam-macam, salah satunya minyak yang berasal dari sisa minyak goreng, oli bekas, lemak bekas makanan, dan sebagainya.

Advokat Koreksi Draf Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng Sebelum Sidang

Untuk mengolah limbah minyak ini tidak murah, lho. Minyak sangat sulit dipisahkan dari air. Perlu teknologi tingkat tinggi untuk mengolahnya dan membutuhkan biaya besar, karena menghabiskan banyak zat kimia.

Limbah minyak juga tidak dapat disaring, karena berisiko membeku dan tersangkut di penyaring, sehingga menyumbat saluran air. Nah, bagaimana sih membuang limbang minyak goreng yang sudah tidak terpakai agar tidak mencemari lingkungan? Dilansir dari wastecycle, begini caranya. 

Bapanas Catat Harga Bawang Merah Rp43.958/Kg dan Cabai Rawit Merah Rp79.890/Kg

BACA SELENGKAPNYA

(ren)

Ilustrasi harga pangan, cabai hingga bawang.

Daftar Harga Pangan 25 April 2025: Bawang Putih dan Cabai Merah Besar Naik

Harga minyak goreng kemasan juga naik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2025