Kenali Gangguan Berbahaya Saat Nyeri Tangan
- pixabay/klavesakm
VIVA – Nyeri pada tangan biasanya dianggap bukan masalah besar bagi sebagian orang. Padahal, kondisi tersebut harus dikenali sejak dini agar proses penyembuhannya bisa sesegera mungkin.
Saat nyeri tangan tak kunjung hilang dalam waktu satu bulan lamanya, Anda perlu mencurigai adanya gangguan di dalamnya. Biasanya, beberapa gerakan bisa menjadi pemicu timbulnya rasa nyeri pada tangan.
"Jika nyeri tak kunjung hilang pada beberapa gerakan seperti saat buka toples, putar gagang pintu, serta saat mutar pergelangan tangan, itu perlu diwaspadai sebagai gejala awal adanya gangguan pada tangan," ujar Spesialis Ortopedi Konsultan Bedah tangan RSPI Bintaro, dr. Oryza Satria, Sp.OT(K), kepada VIVA di Jakarta beberapa waktu lalu.
Oryza menambahkan, saat nyeri disertai luka terbuka, serta nyeri terasa begitu hebat disertai perubahan bentuk, sudah waktunya Anda untuk berkonsultasi ke dokter. Tak hanya itu, nyeri yang juga menetap usai diberikan perawatan, perlu diwaspadai.
"Nyeri menetap atau memburuk setelah rest atau istirahat, ice atau kompres dingin, compression (berikan tekanan), dan elevation (pengangkatan). Serta adanya rasa nyeri saat aktivitas," kata dia.
Nyeri yang juga disertai rasa kesemutan, kebas, seperti terbakar, perlu segera berkonsultasi ke dokter. Sebab, ada kemungkinan perubahan anatomi tulang tangan atau pengaruh saraf yang bisa berbahaya jika dibiarkan terlalu lama.
"Paling sering rasa nyeri akibat cedera, radang sendi, dan kondisi carpal tunnel syndrome. Biasanya ini dipicu oleh gerakan olahraga tertentu dan kegiatan berulang sehari-hari," jelasnya.