Bercinta dengan Penderita Hepatitis, Apakah Bisa Tertular?
- Pixabay/pexels
VIVA – Bagi pasangan yang didiagnosa penyakit hepatitis, pernikahan pun menjadi tantangan tersendiri. Di satu sisi, Anda dituntut untuk mendukung pasangan setiap saat agar proses pengobatannya berjalan baik. Di sisi lain, kehidupan rumah tangga harus tetap lancar. Salah satunya, terkait hubungan seksual.
Hepatitis adalah infeksi peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis yang ditularkan melalui pertukaran cairan, terutama darah. Hingga saat ini, tipe hepatitis yang sudah ditemukan adalah hepatitis A, B, C, D, E, dan G.
Khusus untuk hepatitis B dan C, penularan infeksi virusnya bisa terjadi melalui darah, air mani, cairan vagina, pemakaian jarum suntik, serta hubungan seks tanpa kondom. Mengingat rentannya penularan virus hepatitis, lalu bagaimana cara memastikan hubungan intim terbebas dari risiko penularan infeksi virus hepatitis?
Internist Konsultan Gastroentero-Hepatologi di RSCM Jakarta, DR. dr. Rino A. Gani, SpPD-KGEH, FINASIM berbagi tips, agar berhubungan intim dengan penderita hepatitis tetap aman dan tidak tertular. Aturan ini berlaku untuk semua tipe hepatitis.
Berhubungan Intim dengan Penderita Hepatitis, Apakah Bisa Tertular?