Mengenal Sirosis, Penyakit yang Butuh Cangkok Hati Rp6 Miliar

Organ hati.
Sumber :

VIVA – Sirosis hati merupakan kondisi di mana terdapat jaringan parut usai penyakit kronis hati yang diderita. Ini cenderung terjadi akibat seseorang mengidap hepatitis atau peradangan hati dalam waktu bertahun-tahun.

Mengenal USG Liver Scan, Bisa Deteksi Penyakit pada Organ Hati Hingga Kecanduan Alkohol

Sirosis hati masuk dalam 10 besar dana paling banyak yang dikeluarkan BPJS. Jika pasien berada dalam kondisi ini, harus segera melakukan cangkok hati.

"Satu kali cangkok hati bisa memakan biaya Rp6 miliar. Bahaya sirosis hati yang sudah mengarah ke kanker hati, peluang kematian bisa sebesar 95 persen," ujar Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, Sp.PD-KGEH, di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.

4 Penyakit Liver yang Sering Diabaikan, yang Terakhir Perlu Jadi Perhatian

Gejala sirosis hati harus dikenali dengan tepat, antara lain muntah darah, perut bengkak akibat banyaknya darah, atau kesadaran yang menurun. Penurunan kondisi tubuh ini disebabkan karena organ hati merupakan organ pusat untuk mengatur fungsi tubuh.

"Hati ini pusat metabolisme. Saat organ ini terganggu, semua organ tubuh ikut terganggu," terangnya.

Angka Penyakit Hati Meningkat, Temulawak Bisa Perbaiki Hingga Cegah Kerusakannya

Sayangnya, belum ada skrining dini untuk penyakit sirosis hati. Namun, saat Anda sudah mengidap hepatitis secara kronis, peluang diintai oleh penyakit sirosis hati cukup besar.

"Proses perubahan hati menjadi sirosis hati cukup panjang. Bisa memakan 20-30 tahun sejak tercatat terinfeksi hepatitis. Apalagi, dalam proses itu sering tanpa gejala," katanya.

Ilustrasi sakit perut.

Kanker Hati Penyebab Kematian Tertinggi ke-4 di Indonesia, Mirisnya Masih Banyak yang Abai

Tercatat, 20-30 persen masyarakat Indonesia memiliki perlemakan hati atau fatty liver dan kanker hati menjadi kanker dengan angka kematian tertinggi ke-4 di Indonesia. 

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024