Sinar Matahari Sore Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
- Pixabay/sasint
VIVA – Padatnya aktivitas, dan mobilitas yang tinggi membuat banyak orang mengalami sulit tidur. Padahal kurangnya waktu tidur sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
Tidur adalah respons normal tubuh yang memang seharusnya digunakan untuk perbaikan sel dan mengistirahatkan otak. Spesialis saraf, Dr Zicky Yombana, SpS mengatakan bahwa tubuh memiliki siklus tidur yang alami.
"Ini normal dan sudah ada siklusnya. sudah ada setelannya di otak kita tidur itu jam berapa. Tapi ada kalanya jika ada gangguan, siklus itu bisa berubah sesuai dengan penyebabnya,” ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Rabu 25 Juli 2018.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa beberapa penyebab gangguan tidur bisa dipicu oleh aktivitas Organik dan Psikogenik. "Organik karena penyakit atau masalah yang terdapat di organ. Misalnya otak seperti pikun, pasca kanker, demensia, atau hypertiroid karena kelenjar memproduksi banyak hormon. Sedangkan psikogenik bisa terjadi akibat depresi, kecemasan berlebih."
Untuk mengatasi sulit tidur, Zicky memberikan tips sederhana untuk memperbaiki kualitas tidur. Yaitu dengan berjemur di matahari sore.
"Bisa keluar di sore hari misalnya untuk melakukan olahraga. Tujuannya agar tubuh terpapar matahari sore. Karena matahari sore memicu pelepasan hormon melatonin dalam tubuh, hormon itu akan membuat kualitas tidur kita menjadi lebih baik."