Keunggulan Pil KB untuk Tunda Kehamilan Pasangan Muda
- Pixabay/pexels
VIVA – Mengatur jarak kehamilan bisa memberi manfaat baik bagi ibu maupun si kecil. Salah satu metode untuk mengatur jarak kehamilan, yaitu dengan pil KB.
Jarak antar kehamilan yang disarankan secara ideal, yaitu lima tahun. Hal ini dilakukan, agar menjaga kesehatan reproduksi ibu selagi merawat buah hatinya yang masih di bawah lima tahun.
"Dengan mengatur jarak ideal kehamilan, secara fisik, ibu sudah lebih baik. Maka, penting untuk melakukan perencanaan kontrasepsi baik di awal kehamilan atau bahkan sebelum menikah," ujar spesialis kandungan, dr. Tirsa Verani Sp.OG, dalam temu media Andalan FE, di Bandung, Selasa 24 Juli 2018.
Adapun metode kontrasepsi yang disarankan khususnya pada pasangan muda, sebaiknya menggunakan pil KB. Sebab, pil KB sangat baik dalam mengembalikan kesuburan kaum wanita atau para calon ibu.
"Pasangan muda yang mau nunda anak dulu, bisa pakai pil KB. Karena ketika pil KB berhenti dikonsumsi, kesuburannya akan kembali dengan segera dan mempercepat kehamilan," kata dia.
Selain itu, dari data yang ada, 24 persen perempuan Indonesia memilih pil KB untuk menunda kehamilannya. Alasannya, pil KB memiliki tingkat kegagalan kurang dari satu persen saja.
"Apabila diminum secara teratur setiap harinya dan di jam yang sama, tingkat kegagalan menunda hamil bisa kurang dari satu persen. Sehingga, sangat efektif menunda kehamilan pada pasangan muda," ujarnya menambahkan.