Kecanggihan Teknologi Kesehatan Jepang Bakal Hadir di Indonesia

Seminar Advanced Medical and Medicine Forum (AMMF) 2018.
Sumber :
  • Viva.co.id/Adinda

VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia memang tengah mengalami perkembangan yang pesat. Sayangnya, perkembangan itu tidak terjadi sama pesatnya di bidang kesehatan.

Inilah yang mendorong Jepang untuk berbagi ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan demi kemajuan pelayanan kesehatan di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU serta penyelenggaraan seminar bertajuk Advanced Medical and Medicine Forum (AMMF) 2018.

Forum ini diprakarsai oleh Japan Medical Instruments Co., LTD (JMIC) dan mengangkat tema 'Perawatan Medis Tingkat Lanjut yang Komprehensif dan Immu Medis Tingkat Lanjut'.

CEO JMIC Hiroo Seki mengatakan, JMIC bekerja sama dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC), yaitu gabungan rumah sakit-rumah sakit BUMN, dengan tujuan memberikan bantuan bukan hanya alat-alat medis, tapi juga teknologi terbaik agar bisa masuk ke Indonesia dengan harga murah.

Selain itu, forum ini juga menandai 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.

Embassy Counsellor of Embassy of Japan to Indonesia, Ando menambahkan, forum ini akan membicarakan berbagai pengalaman yang pernah dilakukan di Jepang dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.

"Teknologi dan pengetahuan sangat berguna dan dapat memecahkan masalah kesehatan di Indonesia," ujar Ando saat pembukaan AMMF 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.

Tak hanya itu, dengan adanya kerja sama ini diharapkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pengobatan di Indonesia bisa semakin terbangun. Sebab, medical tourism di Jepang dengan pengunjung dari Indonesia terus bertambah setiap tahunnya.

Anies Ajak Warga Jakarta Pilih Pramono-Rano: Minim Kontroversi dan Hormati Semua Kalangan

"Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap pengobatan Jepang," kata President Director-CEO PT Pertamedika Dr. Dany Amrul Ichdan, SE., MSC.

Dany melanjutkan, dilaksanakannya kerja sama bidang kesehatan dengan Jepang ini juga bertujuan untuk menekan medical tourism. Nantinya, Dany juga berharap akan ada rumah sakit BUMN yang menjadi brand internasional dan rumah sakit ikonik di Indonesia.

Elektabilitas Alfian-Agati 58 Persen di Pilbup Kapuas, Tinggalkan Pesaingnya
Ilustrasi virus corona/COVID-19.

COVID-19 Membawa Berkah untuk Startup Teknologi Kesehatan Lokal

Trafik Halodoc melonjak gara-gara Virus Corona.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2020