Benarkah Obat Pereda Nyeri Bisa Sebabkan Kecanduan?

Ilustrasi obat/suplemen.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Obat pereda nyeri memang bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengalami nyeri serta rasa sakit yang tidak tertahankan. Tetapi tidak sedikit orang yang akhirnya meminum obat pereda nyeri atau obat analgesik hanya untuk rasa nyeri yang ringan.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Perlu diketahui, bahwasanya obat perasa nyeri dibagi kedalam 2 golongan, yaitu anastesi dan analgetik. Keduanya memiliki efek berbeda dan kerap dibedakan pula penggunaannya. 

Anastesi dipakai untuk membantu dalam proses operasi sedangkan analgetik bisa kita pakai sehari-hari. Paracetamol adalah contoh obat pereda rasa nyeri yg bersifat analgetik, selain mudah ditemukan paracetamol juga mudah digunakan.

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Lantas seberapa sering Anda meminum obat pereda nyeri, Apakah aman bila terlalu sering minum obat tersebut? Mungkinkah obat perasa nyeri menimbulkan efek kecanduan? 

Spesialis Farmakologi dr. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc, PhD, Dipl.DK membahasnya lengkap dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Selasa 24 Juli 2018 live pukul 13.00-14.00 WIB.

4 Herbal Tepat Cegah Gangguan Lambung Saat Puasa

Bersama host dr. Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan Dita Fakhrana, AHS akan tayang live streaming di laman ini.

Ilustrasi rambut rontok.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Diet yang benar adalah diet yang seimbang mulai dari gizi dan kandungan nutrisinya. Diet bisa sebabkan rambut rontok.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2021