Penyebab Gairah Seksual Meningkat Saat Musim Hujan
VIVA – Gairah seksual yang meningkat bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk cuaca. Ternyata, cuaca tertentu menentukan keinginan pasangan untuk bermesraan dan melakukan hubungan intim.
Cuaca dan suhu tubuh menunjukkan sangat berperan erat terhadap gairah seks. Jika suhu di lingkungan cukup panas, keinginan untuk semakin intim dengan pasangan akan menurun.
Sementara, cuaca yang lebih dingin memungkinkan Anda untuk berpelukan dan mencari kehangatan dari pasangan. Ini telah diobservasi bahwa suhu di atas 27 derajat celcius, mengakibatkan rasa panas dan menurunkan gairah seks, dan suhu 5 derajat celcius memicu tubuh untuk makin dekat dengan pasangan.
Anehnya, para peneliti, seperti dikutip dari thehealthsite telah menemukan hal baru, bahwa musim panas ternyata dapat menstimulasi gairah seks pasangan. Ini diakibatkan peran hormon di tubuh.
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH), salah satu hormon yang memengaruhi gairah seks kaum hawa yang diproduksi lebih banyak kala sinar matahari memanas.
Ada pula hormon yang diproduksi oleh neurotransmitter yang memicu rasa bahagia. Hormon tersebut yaitu serotonin yang diproduksi pada pria dan wanita di saat musim panas dan musim semi.
Di saat musim dingin tiba, intensitas sinar matahari mulai menurun dan membuat produksi hormon pemicu gairah seks yaitu serotonin, ikut menurun. Serotonin digantikan oleh melatonin yang membuat gairah seks menurun.
Tak hanya itu, semakin gelap aura di musim dingin, semakin menurun pula gairah seks pada tubuh. Anda akan merasa sangat malas untuk mengisi kembali energi untuk berhubungan intim dengan pasangan.
Nah, musim hujan ternyata menjadi cuaca terbaik yang mampu meningkatkan gairah seks Anda dan pasangan. Cuaca berangin dan sedikit hujan, kombinasi sempurna dalam meningkatkan performa tubuh yang membuat seks menjadi semakin nikmat dan lebih lama. (ren)