Konsumsi ASI Segar Perbaiki Kualitas Kekebalan Tubuh Bayi
- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA – Kualitas Air Susu Ibu (ASI) antara dikonsumsi langsung oleh si kecil dan yang dipompa, ternyata memiliki khasiat berbeda. Sebab, ASI yang langsung dari payudara, terbukti membawa zat-zat lebih baik pada bayi.
Bayi yang langsung disusui ASI dari payudara ibundanya, bisa memperoleh zat antibodi yang utuh terkandung di dalamnya. Tak hanya itu, kromosom dari ibu yang dibawa oleh ASI segar akan menurun langsung pada bayi
"Kromosom dan antibodinya langsung disalurkan pada bayi sehingga sifat baik ibu akan menurun pada anak. Hasilnya, anak akan tumbuh lebih baik," ujar Dokter Spesialis Anak sekaligus Ketua Satgas ASI Indonesia, dr. Elizabeth Yohmi SpA., kepada VIVA di Jakarta.
Tak hanya itu, kontak antar kulit ibu dan bayi saat menyusui juga memberikan dampak kedekatan yang lebih baik. Proses pengosongan ASI dari payudara ibu juga akan lebih baik saat langsung diberikan pada mulut buah hatinya.
"Pengosongan ASI lebih baik dibandingkan dari pumping. Kalau ingin pumping, indikasinya harus jelas seperti ibu yang bekerja dan ASI sudah penuh, tentu harus dipompa," kata dia.
ASI yang terlalu lama dibiarkan penuh di payudara, akan memicu otak berpikir bahwa produksi ASI tidak lagi dibutuhkan. Oleh sebab itu, ibu tetap harus cepat mengosongkan payudaranya meski harus tanpa disusui langsung pada bayi.
"ASI terbaik adalah yang langsung diminum bayi dari ibunya. Dalam hal ini, tentu diharapkan, ASI yang juga baru selesai dipompa langsung diberikan pada anak. ASI yang diberikan saat sudah dibekukan dan kemudian dipanaskan, kualitasnya akan berbeda," tuturnya.