Jahe Merah Lebih Berkhasiat, Benarkah?
- Pixabay
VIVA – Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masak. Tak hanya dalam masakan, jahe juga banyak digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan minuman hangat, contohnya saja wedang jahe, sekoteng, sampai susu jahe. Namun apa bedanya jahe biasa dengan jahe merah?
Jahe merah adalah salah satu keluarga dari jahe-jahean, tapi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jahe lainnya.Â
Jahe merah mempunyai kulit yang berwarna kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning, berbeda dengan jahe biasa. Ukuran jahe merah juga lebih kecil dari jahe biasanya.Â
Tak hanya itu, kandungan dan rasanya pun berbeda. Jahe jenis ini mempunyai rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya.
Jahe merah banyak ditemukan tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Banyak orang memanfaatkan jahe merah sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.Â
Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya, dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Namun dengan banyaknya manfaat tersebut, benarkah jahe merah lebih berkhasiat dari pada jahe biasa?
Berbagai mitos dan fakte seputar jahe merah akan dibahas lengkap dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Rabu 18 Juli 2018 bersama Spesialis Farmakologi dr  Andi Irwan Irawan Asfar, Sp.FK dan dr Atika Kusuma Dewi, SpKK
Dipandu host dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan Dita Fakhrana, AYO HIDUP SEHAT juga akan tayang live streaming di laman ini.