Begini Cara Menghitung Masa Subur Lewat Siklus Menstruasi
- unsplash.com
VIVA – Setiap wanita memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk hamil. Ada yang langsung diberikan keturunan segera setelah menikah, ada yang harus menunggu beberapa waktu, dan ada pula yang memang tidak dikaruniai anak. Hal ini bisa dipengaruhi oleh masa subur. Berikut, ulasan mengenai masa subur wanita!
Normalnya, menstruasi akan terjadi pada setiap wanita. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Bagi Kamu yang seperti ini, cara menghitung masa suburnya agak sedikit rumit. Sebab, Kamu harus mengetahui siklus menstruasi minimal delapan bulan terakhir.
Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama Kamu menstruasi sebelumnya, sampai dengan hari pertama Kamu menstruasi berikutnya. Kemudian, hitung secara berturut-turut selama delapan bulan dan ketahui berapa hari siklus terpanjang dan juga terpendeknya.
Jika selama enan bulan berturut-turut siklus menstruasi Kamu adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, dan 30 hari, maka siklus menstruasi terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang adalah 31 hari.
Perhitungan masa subur dari siklus terpendek adalah dengan cara mengurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah hari pertama Kamu berada pada posisi paling subur. Sedangkan pada siklus terpanjang, misalnya 31 hari, kurangi angka tersebut dengan angka 11. Hasilnya adalah hari terakhir saat Kamu paling subur.