Bahaya Kesehatan Mengintai Penggemar Aneka Minuman Kekinian
- Pixabay
VIVA – Bukan hanya sebagai penghilang dahaga, kini banyak terdapat inovasi dalam penyajian maupun rasa minuman sehingga unik dan menarik untuk dicoba. Belakangan ini beberapa minuman seperti cheese tea, Thai tea hingga yang paling baru yakni golden latte (kopi latte dengan campuran kunyit) pun banyak diincar masyarakat.
Namun, dari ketiga minuman yang begitu populer di masyarakat apakah baik untuk kesehatan? Berikut ini adalah penjelasan dari Head of Health Committe Nutrifood, Moch Aldis Rusliadi, SKM, CNWC.
Cheese tea yang merupakan minuman berbahan dasar milk tea atau teh susu dengan campuran cream cheese di bagian atas ini ternyata memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi, yang berasal dari krim keju tadi.
"Fakta nutrisinya cream cheese-nya itu menambahkan fat-nya (lemak). Padahal milk tea itu gulanya lumayan banyak," katanya saat ditemui baru-baru ini.
Untuk golden latte yang merupakan salah satu varian kopi latte dengan tambahan kunyit ini disebut sebagai salah satu minuman yang tinggi akan antioksidan. Namun, kandungan ini bisa memudar lantaran masih banyak dari masyarakat yang mengonsumsi minuman ini menggunakan gula.
"Golden latte jangan sampai benefit-nya kurang karena banyak ditambahkan gula, karena kan memang rasanya ini getir. Jadi perhatikan penggunaan gulanya," ujar dia.
Sedangkan untuk Thai tea sendiri, dia menjelaskan bahwa sebotol Thai tea kandungan gulanya bisa sampai 31 gram. .
"Dalam sehari, asupan garam, gula dan lemak tidak boleh berlebih. Untuk gula sendiri dalam sehari itu dibatasi maksimal 50 gram sehari. Kalau berlebih dampaknya meningkatkan risiko penyakit, salah satunya obesitas," ucapnya.
Bisnis Thai Tea, Cuan di Tengah Persaingan yang Semakin Ketat
Sebelum menjalankan bisnis thai tea, perhatikan alasan mengapa usaha ini memiliki potensi untuk berkembang
