Konsumsi Makanan Rebusan Bisa Percepat Turun Berat Badan
- Pixabay/stevepb
VIVA – Makanan yang direbus merupakan pilihan bagi orang-orang yang berdiet. Konon katanya makanan yang dimasak dengan proses rebus memiliki kadar nutrisi lebih baik sehingga sehat untuk dikonsumsi. Benarkah demikian?
Spesialis gizi klinis dr Christopher Andrian, SpGK mengatakan bahwa setiap makanan yang melalui proses masak tentu saja kadar nutrisinya akan berkurang. Namun jika dibandingkan proses masak yang lain, proses rebus lebih sehat.
"Kita bicara soal proses memasak. Kalau rebus dia punya keuntungan dibanding menggoreng. Kalau digoreng tentunya akan menyerap lemak, sehingga akan menambah kalori kita. kalau direbus kan enggak ada kalori dan transfat yang masuk. Itu sebabnya konsumsi makanan rebus bisa mempercepat turunnya berat badan," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Jumat 13 Juli 2018.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk memaksimalkan rebusan yang kita makan sebaiknya beberapa hal harus diperhatikan misalnya, kualitas sayur atau daging yang kita rebus. Selain itu bahan-bahan yang kita tambahkan ke dalam rebusan tersebut.
"Tak akan ada artinya rebusan itu kalau rebusan yang kita konsumsi mengandung garam tinggi, misalnya dari kaldu penyedap instan, lebih baik pakai bahan-bahan segar yang bisa menambah kualitas masakan yang dibuat," ujarnya.
Tak hanya sayuran dan daging, biasanya rebusan juga ditambahkan makanan olahan seperti bakso dan lain-lain.
"Namanya makanan olahan, pasti banyak komposisi tambahan yang tidak diketahui. Lebih baik yang segar dan direbus tidak terlalu matang agar nutrisinya terjaga."