Hati-hati Pilih Kosmetik, Bisa Ada 5 Racun

Ilustrasi kosmetik
Sumber :
  • Pixabay/Annca

VIVA – Beragam kosmetik digunakan wanita untuk menunjang penampilan sehari-hari. Tetapi, pernahkah Anda memikirkan apa saja kandungan yang terdapat pada kosmetik itu dan apa dampaknya bagi kesehatan?

Satgas Amankan 415.035 Kosmetik Ilegal Bernilai Rp11,45 Miliar

Dikutip dari laman RD, tanpa disadari, zat berbahaya mungkin saja sengaja dibubuhkan sebagai ramuan kosmetik. Coba cek label kosmetik Anda, jika ada nama-nama berikut ini, perlu diwaspadai.

1. Formaldehid

BPOM Bekuk Kosmetik Ilegal, Temukan Bahan Kimia Bahaya Picu Iritasi Kulit-Cacat Janin

Gas alami ini biasanya hadir di beberapa produk rambut. Versi cairnya biasa disebut dengan methylene glycol dan formalin. Maka, disarankan untuk menghindari elemen karsinogenik seperti methylene glycol yang tercantum dalam produk. Waspada juga kandungan formaldehid yang ditulis dengan sebutan diazolidinyl urea yang sering muncul di produk wajah dan rambut.

2. Paraben

BPOM Amankan 7150 Kosmetik Ilegal Tanpa Izin Edar dan Bahan Berbahaya

Secara alami zat ini ditemukan pada buah bluberi dan wortel. Kandungan ini sangat banyak digunakan sebagai pemakaian di kosmetik. Sayangnya, paraben dikaitkan dengan hormon estrogen, di mana bisa menjadi pemicu kanker payudara. Untuk mengenali parabens, biasanya nampak dari kulit yang iritasi saat menggunakan produk tersebut.

3. Petrolatum

Biasanya petrolatum ini hadir di lipstik dan membuatnya lembab. Petrolatum juga menjadi bahan utama beberapa produk losyen dan krim. Untuk menghindari petrolatum berbahaya, selalu beli produk dengan merek yang memiliki reputasi baik.

4. Phthalates

Bahan ini biasanya berfungsi sebagai pewarna kuku (kuteks), parfum, dan kosmetik lainnya. Meski sudah dilarang pemakaiannya, namun masih banyak produk yang menggunakannya. Sebaiknya, lihat label produk dan hindari bahan bertuliskan "recycling-code-3" dan "fragrance".

5. Triclosan

Triclosan hadir di pasta gigi, obat kumur, deodoran, sampo, dan sabun mandi sebagai agen antibakteri. Meski sudah dilarang, pemakaian triclosan masih banyak digunakan di produk pembersih mulut. Padahal, triclosan berbahaya karena dapat merusak hormon tubuh, menstimulasi alergi, dan dikaitkan dengan beberapa tipe kanker. Jadi, hindari sebisa mungkin menggunakan bahan ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya