Heatstroke, Penyakit yang Rentan Intai Jemaah Haji

Ilustrasi petugas haji
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Jemaah haji Tanah Air harus siap beradaptasi dengan suhu panas di Arab Saudi. Pasalnya, suhu panas yang cukup tinggi tersebut bisa memicu penyakit, seperti heatstroke.

Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah Arab Saudi

Heatstroke merupakan kondisi di mana suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat celsius atau lebih. Kondisi tersebut diakibatkan oleh paparan suhu panas dan sengatan matahari di luar batas.

"Karena prediksi suhu panas di Arab Saudi, khawatir jemaah haji kena heatstroke atau stroke akibat paparan panas. Kondisi ini menyebabkan semua organ tubuh mengalami kegagalan dalam berfungsi," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dr. dr. Eka Jusup Singka MSc, dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat 6 Juli 2018.

Siap Sambut Jemaah, Kemenag Telah Bangun 253 Gedung Pusat Layanan Haji Terpadu

Sengatan panas ini tentu berbahaya karena dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lain. Sehingga, jemaah dianjurkan banyak mengonsumsi cairan agar kebutuhan tubuhnya terpenuhi.

Selain heatstroke, penyakit infeksi saluran pernapasan atau ISPA juga rentan mengintai. Biasanya, penyakit ISPA yang mengintai dinamakan Middle East Respiratory Syndrome.

Kemenag: Asuransi Jiwa Jemaah Haji 2024 yang Wafat Sudah Diterima Pihak Keluarga

"Infeksi lain berupa middle east respiratory syndrome. Metode penularannya melalui binatang khas di sana seperti onta. Jadi kalau bisa jangan terlalu dekat dengan onta saat akan beribadah." (mus)

Anggota DPR RI, Sudjatmiko

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko mengusulkan adanya revitalisasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Banten. Menurut dia, perlu ada area khusus di Band

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024