Nyeri-nyeri Sedap, 7 'Kecelakaan' yang Kerap Terjadi Saat Bercinta
- Stocksnap
VIVA – Seks seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tetapi, kadang-kadang ada saja ‘kecelakaan’ kecil yang terjadi, sehingga menyebabkan cedera dan rasa sakit. Setiap pelaku seks aktif pasti pernah mengalaminya, tidak terkecuali Anda.
Apa saja cedera yang disebabkan oleh hubungan seks? Laman Times of India merangkum beberapa fakta, di antaranya tujuh berikut ini:
Vagina robek
Robek pada vagina bisa sangat menyakitkan. Dalam kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan dan infeksi. Vagina robek biasanya terjadi akibat wanita tidak cukup mendapatkan pelumas. Meskipun robekan ini sakit, dalam sebagian besar kasus bisa sembuh dengan cepat. Tetapi, jika sehari atau dua hari berlalu namun pendarahan dan sakit tidak hilang, Anda harus menemui dokter. Jangan lupa untuk melakukan lebih banyak foreplay sebelum mulai bercinta.
Sakit di vagina
Rasa sakit dan nyeri di vagina setelah bercinta, cukup umum terjadi. Merendam di air yang hangat bisa meredakannya. Seks yang kasar dan gerakan sangat cepat bisa menjadi penyebabnya. Jika rasa sakit yang timbul cukup parah, Anda bisa minum obat pereda nyeri, atau paling baik adalah mengunjungi dokter.
Penis patah
Sebenarnya, penis tidak bisa patah, karena tidak memiliki tulang. Tetapi, ini bisa terjadi, karena ereksi tertekuk secara paksa, yang bisa memecah pembuluh darah di dalamnya. Bisa jadi akan terdengar suara seperti ada sesuatu yang retak. Ketika hal itu terjadi dan pria akan mengerang kesakitan. Gunakan segera kompres es dan bawa ke dokter. Potensi penis patah lebih banyak ketika bercinta dengan posisi wanita di atas, tapi ‘kecelakaan' ini termasuk jarang terjadi.
Kram otot
Bagian tubuh yang paling sering mengalami kram saat bercinta adalah kaki dan paha. Berjalanlah mengelilingi ruangan, regangkan tubuh, atau minum obat pereda nyeri jika tidak bisa menahan sakitnya. Ubah posisi sehingga tubuh Anda tidak berada dalam satu posisi yang bisa menimbulkan kram.
Serangan jantung
Kecelakaan seks yang paling serius adalah serangan jantung. Bercinta membutuhkan kebugaran tubuh, khususnya jika Anda tipe yang suka bereksperimen. Biasanya, pria yang sering mengalami serangan jantung saat berhubungan seks. Jika Anda merasa pasangan Anda mengalami ketidaknyamanan seperti nyeri di dada, pusing, atau sesak, lakukan permainan yang aman-aman saja.
Terpeleset di kamar mandi
Terjatuh saat asyik dengan aktivitas intim di kamar mandi dengan pasangan bisa membahayakan. Cobalah untuk tidak menggunakan banyak sabun dan gunakan karpet anti-selip jika Anda ingin melakukannya di kamar mandi.
Lecet akibat gesekan karpet
Melakukan aktivitas seks di manapun selain di tempat tidur, bisa menjadi eksperimen yang menyenangkan. Tetapi, jika di lantai bisa menimbulkan luka di kulit, seperti gatal dan merah. Jika mengalami gejala seperti ini setelah aktivitas seks, cuci area tersebut dengan sabun disinfektan dan balut dengan perban atau krim antibakteri untuk mencegah dari segala macam infeksi. (asp)