Benarkah Makanan Pedas Bisa Atasi Sembelit?
- meetdoctor.com
VIVA – Konstipasi atau lebih dikenal dengan sembelit ialah gangguan pada sistem pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Bahkan menurut, dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK, Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dua dari tiga perempuan pernah mengalami sembelit.
Dalam lokakarya Health and Nutrition Journalist Academy yang diadakan oleh Danone dan Aliansi Jurnalis Independen, Diana mengatakan bahwa sembelit terjadi salah satunya karena kekurangan asupan cairan. Ini menyebabkan sulit untuk buang air besar karena tinja menjadi mengeras.
Karena itu, dia menyarankan untuk memastikan asupan air yang cukup. Menurutnya, saat proses pencernaan, tubuh juga membutuhkan banyak air.
"Karena itu menyerap air sesuai kebutuhan. Kalau minuman sedikit, dia serap sebanyak-banyaknya, yang terjadi malah makin keras dan makin kering dan makin susah keluar," katanya di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.
Diana menambahkan bahwa asupan air yang cukup mampu mengatur suhu tubuh, membasahkan dan melembapkan mukosa, dan melindungi organ serta jaringan tubuh.
Menariknya, dalam banyak kesempatan, seperti juga ditemukan dalam riset yang dilakukan Diana, kebanyakan orang Indonesia punya cara sendiri ketika mengalami sembelit. Kebanyakan masyarakat Indonesia justru memilih mengonsumsi makanan pedas dengan asumsi akan lebih mempermudah buang air besar.
Tapi benarkah anggapan dan cara tersebut? Diana menegaskan bahwa hal itu sangat keliru.
"Itu jelas salah karena kalau diare ada proses infeksi juga. Kalau tubuh bisa melawan, bisa saja sembuh, tapi kalau enggak malah makin parah," kata Diana. (ch)