Bahaya Periodontitis, Plak Jantung Hingga Cacat Janin
- Pixabay
VIVA – Periodontitis merupakan keadaan di mana radang terjadi pada jaringan tepi yang menyangga gigi di mulut. Peradangan ini sendiri tak bisa dianggap sepele karena dampaknya yang bisa menyebar ke berbagai organ.
Periodontitis terjadi pada empat jaringan penyangga yaitu gusi, ligamen, sementum, dan tulang. Peradangan ini ditandai dengan gusi yang berwarna kemerahan karena radang, pembentukan kantong gusi, gigi yang goyang dan bergeser, serta bau mulut.
"Peradangan pada empat jaringan ini terjadi karena timbulnya plak yang menumpuk terus menerus akibat kuman di mulut. Bahaya dari peradangan ini adalah kita tidak tahu dari empat jaringan itu, mana yang alami gangguan," ujar Spesialis Periodonsia RSPI, drg. Dedy Yudha, Sp.Perio., kepada VIVA di RS Pondok Indah Group di kawasan Blok M, Jakarta.
Tak hanya itu, selain penanganannya yang sulit, peradangan empat jaringan penyangga itu bisa memicu infeksi di organ lainnya. Bahkan, ia bisa menyerang janin yang sedang dikandung pada ibu hamil.
"Infeksi fokal bisa terjadi, seperti plak yang mengalir ke jantung menyebabkan aterosklerosis, bisa menyebar ke selaput otak, hingga ke usus. Kuman yang menumpuk di empat jaringan penyangga itu juga bisa menyerang janin sehingga janin menjadi berat badan tidak ideal atau bahkan lahir cacat," terangnya.
Kualitas hidup tentunya ikut menurun seiring dengan masalah periodontitis yang menyerang. Adapun periodontitis ternyata bisa menyerang segala usia dan di berbagai kalangan.
"Tingkat pendidikan tidak berpengaruh pada periodontitis, karena semua kalangan dari bawah hingga di atas bisa kena karena adanya rokok, makanan dan minuman yang buruk. Sekarang periodontitis juga menyerang kaum muda di usia 30 tahun, bukan lagi di usia 40 seperti dulu," jelasnya.