Bahaya Plak Gigi Menumpuk
- Pixabay
VIVA – Periodontitis merupakan suatu keadaan di mana jaringan penyangga pada gigi mengalami masalah dan berdampak pada peradangan. Hal ini bisa dipicu oleh banyak penyebab, termasuk membiarkan kotoran gigi menumpuk tanpa dibersihkan.
Gusi yang tidak sehat, 95 persen disebabkan oleh plak gigi yang menumpuk. Ini terbentuk dari banyaknya kuman yang berkembangbiak dan menghasilkan zat berbahaya bagi gusi dan gigi.
"Plak gigi hadir dari air liur yang ditumbuhi kuman. Kuman kemudian berkumpul dan menghasilkan zat menjadi toksin untuk tubuh. Jika kumannya banyak menempel di gigi, memicu gigi bolong dan kalau di jaringan penyangga gigi (termasuk gusi) memicu peradangan di sekitar itu," ujar Spesialis Periodonsia RSPI, drg. Dedy Yudha, Sp.Perio., dalam temu media RS Pondok Indah Group di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.
Tanda awal gusi alami radang dan bengkak dapat dilihat dari sikat gigi ringan yang memicu gusi berdarah. Kerusakan gusi ini terjadi akibat kuman yang terus menumpuk dari plak yang ada di sekitarnya.
"Kalau kuman sudah berkumpul dan maturasi (matang), membuat gusi jadi mudah radang dan bengkak. Kerusakan dan bengkak gusi ini menjadi tanda awal periodontitis (radang jaringan penyangga) terbentuk," ujarnya.
Tanda awal periodontitis mulai merembet dengan munculnya karang pada sekitar gigi dan darah yang terus keluar. Campuran racun dari kuman, campuran sisa makanan, serta darah di mulut menyebabkan bau mulut tak terhindarkan.
"Gusi bengkak dan nyeri ditambah ngilu terus menerus disertai bau mulut, waspada terjadi periodontitis. Hasil akhir dari periodontitis biasanya terlihat dengan gusi yang memerah karena radang, pembentukkan kantong gusi, gigi goyang, serta bergeser. Cara paling mudah menanganinya, hanya dengan dicabut giginya," kata dia.