Kisah Tiga Keluarga di Australia Menghadapi Kanker
- abc
Dia menyampaikan kabar ini kepada istrinya Robyn dan tiga putri mereka, yang berusia tujuh, 10, dan 12 tahun.
"Dia hanya bilang, saya punya kanker usus. Kami semua jadi hancur," kenang Robyn.
"Saya kira Geoff begitu berani menyampaikan kepada kami semua karena putri kami ada di sana dan melihat realitasnya," katanya.
"Mereka semua ikut dalam perjalanan bersama kami sejak saat itu," tambahnya.
Hari-hari selanjutnya diwarnai dengan operasi dan kemoterapi untuk memberantas pertumbuhan kanker lebih lanjut.
Keluarga ini juga harus melakukan perubahan praktis. Peran rumah tangga berubah. Robyn, seorang fisioterapis, mengambil peran baru sebagai kepala rumah tangga.
"Awalnya saya berusaha menjadi ibu yang hebat. Saya berusaha bekerja dan pulang tepat waktu, mengantar orang kemana-mana, berbelanja, menyiapkan makanan, memasak, semuanya," katanya.
"Tapi akhirnya sampai pada titik di mana saya tidak bisa terus melakukan hal itu," ujar Robyn.
Dampaknya mulai terasa dalam upaya Robyn menyesuaikan diri.
"Saya menyadari betapa banyak pekerjaan yang dilakukan Geoff di rumah dan seberapa besar keterlibatannya dengan anak-anak dan sekolah," katanya.
"Bagi saya, ini perubahan yang sangat besar," tambahnya.
Geoff kini dalam proses penyembuhan. Dia dan Robyn pelan-pelan kembali ke kehidupan mereka yang dulu, saling menghormati satu sama lain.