Berantas Malaria, Bill Gates Sumbang Milyaran Rupiah
- BusinessInsider
VIVA – Pendiri Microsoft dan milyarder, Bill Gates, memberikan donasi sebesar US$4,1 juta atau sekitar Rp57,8 milyar ke sebuah laboratorium pencipta nyamuk yang dapat menghancurkan diri dengan menghasilkan keturunan yang mati sebelum mencapai usia dewasa.
Dilansir laman Daily Mail, sejumlah ilmuwan di perusahaan biotech Inggris, Oxitec, tengah melakukan percobaan dengan menginfeksi nyamuk betina (satu-satunya yang menggigit) dengan gen turun-temurun. Artinya keturunan mereka tidak bisa bertahan hidup di luar laboratorium.
Para ilmuwan di laboratorium ini sudah berhasil dengan nyamuk Aedes aegeypti yang menyebarkan Zika, dengan mengurangi populasinya di beberapa wilayah hingga 90 persen.
Sekarang, mereka berencana untuk mengidentifikasi gen baru untuk menginfeksi nyamuk pembawa malaria Anopheles, dengan nyamuk baru dijadwalkan mulai uji coba pada tahun 2020.
Donasi dari Gates merupakan bagian dari pertaruhan ambisius-nya untuk mengeliminasi malaria dari dunia dalam satu generasi. Gerakan ini muncul setahun setelah negara bagian Florida merilis ribuan jenis lain dari nyamuk yang bisa menghancurkan diri sendiri, dalam upaya mengontrol wabah Zika.
Florida Keys Mosquito Control District merilis 20.000 nyamuk jantan yang diinfeksi oleh perusahaan MosquitoMate dengan bakteri alami, Wolbachia.
Keturunannya dihasilkan ketika nyamuk yang dikembangbiakkan di laboratorium dikawinkan dengan nyamuk betina liar yang tidak bisa bertahan hidup hingga dewasa. Nyamuk jantan tidak menggigit, dan Wolbachia tidak membahayakan bagi manusia.
"Telurnya bahkan tidak pernah menetas," ujar Stephen Dobson, pendiri MosquitoMate.
Nyamuk membunuh sekitar 830.000 jiwa per tahun, lebih dari binatang lainnya yang ada di Bumi. Lebih dari 440.000 dari kematian diakibatkan malaria.
Bill dan Melinda Gates, sudah lama fokus pada pemberantasan malaria selama bertahun-tahun. Tahun 2010 lalu, mereka mendonasikan US$5 juta atau sekitar Rp70,6 milyar kepada Oxitec, karena perusahaan itu pencetus konsep nyamuk yang mampu membunuh dirinya sendiri.