HIV AIDS Tak Mudah Menular, 3 Fakta Ini Wajib Diingat
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Selama beberapa tahun terakhir, Kementerian Kesehatan, United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), dan berbagai lembaga kesehatan lain telah mengadakan banyak kampanye untuk mengedukasi publik tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).Â
Sayangnya, masih banyak mitos dan informasi tidak akurat yang tersebar di kalangan masyarakat Indonesia. Mitos tentang penyebaran HIV/AIDS tidak hanya menyebabkan kesalahpahaman tentang penyakit tersebut dan cara penularannya, tapi juga menumbuhkan stigma dan prasangka buruk tentang orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS, termasuk anak-anak yang lahir dengan penyakit tersebut.
Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, setiap orang perlu lebih memahami hal-hal apa saja sih yang bisa membuat seseorang tertular HIV dan hal-hal yang tidak menyebabkan Anda tertular.
Poin penting yang harus digaris bawahi di sini adalah, bahwa HIV hanya bisa ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersama, air susu ibu, atau kontak langsung dengan darah orang HIV positif.
Di luar catatan tersebut kita semua aman untuk bersosialisasi bahkan tinggal serumah bersama orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Jika belum yakin, beberapa daftar dan gambar yang disusun oleh Rachel House berikut ini dapat membantu Anda.
HIV/AIDSÂ tidak akan menular melalui hal-hal berikut ini,
- Makan dan minum. Tidak masalah jika kita berbagi makanan atau minuman dengan orang yang hidup dengan HIV.
- Tinggal satu rumah. Aman jika kita tinggal satu rumah atau di lingkungan yang sama dengan orang yang hidup dengan HIV. Kita tidak bias terinfeksi dari toilet, pegangan pintu, piring, gelas, makanan, atau rokok.
- Bersalaman, berpelukan, dan bahkan berciuman pun tidak menularkan HIV. Berbeda dengan penyakit lain seperti malaria dan demam berdarah, HIV tidak disebarkan oleh nyamuk, kutu, atau serangga lainnya. HIV juga tidak menyebar melalui udara seperti pneumonia.
Edukasi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia tidak hanya akan mengurangi penyebaran HIV, tapi juga menghilangkan stigma serta mendorong mereka yang hidup dengan HIV untuk mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan, agar mereka pun dapat hidup sehat. Jadi, alangkah baiknya jika Anda dapat membantu penyebaran edukasi ini kepada teman, kerabat, saudara, dan orang-orang di sekitar Anda tentang HIV/AIDS. Jangan lupa untuk berbagi informasi ini di media sosial ya.Â
Jika Anda ingin bergabung atau mendukung anak-anak yang hidup dengan HIV/AIDS, salurkan bantuan Anda lewat Rachel House. Anda juga bisa temukan Rachel House di media sosial, Instagram @rachelhouseindonesia dan twitter @rachelhouseindo.
Â