Benarkah Ukuran Penis Bisa Diperbesar dengan Obat?
- Pixabay
VIVA – Alat dan obat pembesar penis adalah item yang cukup populer dan banyak dicari di internet. Alasannya jelas, banyak pria mengupayakan alat vitalnya memiliki ukuran sesuai keinginan. Bagi Anda yang belum pernah mencoba, sangat mungkin bertanya-tanya: apakah produk-produk itu manjur?
Kata profesor urologi Thomas J. Walsh, M.D., membeli produk pembesar penis itu hanya akan menambah sampah. Kata lainnya, produk pembesaran penis itu tidak berfungsi!
“Hingga saat ini tidak pernah ada krim, pil, atau apa pun dari alam yang terbukti bermanfaat untuk ukuran penis,” kata Thomas seperti dikutip dari Men'sHealth.
Untuk memahami mengapa perawatan pembesaran penis tidak berhasil, penting bagi kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat pria mengalami ereksi.
Ketika pria orgasme, penis mengandung jaringan ereksi yang berisi darah, sehingga berpengaruh pada ukuran penis saat ereksi. Sayangnya, jaringan tidak mudah berubah, kata Walsh. "Penis ini menempel pada tulang panggul, dan akan tetap pada tulang panggul, mereka tidak mudah dimanipulasi," katanya.
"Penis akan tetap di tempat, dan untuk kebanyakan pria, panjang penis mereka mencapai maksimal ketika melalui masa pubertas,” ujarnya.
Suplemen pembesaran penis yang meningkatkan aliran darah dapat membantu ereksi lebih cepat, tetapi tidak akan benar-benar membuat penis jadi lebih besar, kata Larry Lipshultz, MD, penasihat urologi Kesehatan Pria dan kepala pengobatan reproduksi pria dan operasi di Perguruan Tinggi Baylor Kedokteran.
Lantas, bagaimana dengan suplemen penambah gairah pria? Produk-produk ini biasanya dikatakan mengandung bahan seperti asam amino L-arginine, itu membantu tubuh membuat protein. Sayangnya, produk yang dijual bebas itu tidak ada yang terbukti meningkatkan ukuran penis.