Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berpuasa 30 Hari
VIVA – Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, biasanya tubuh sudah beradaptasi dengan baik untuk berpuasa. Jika di awal sempat muncul rasa lesu dan lapar di siang hari, kali ini tubuh sudah lebih 'kalem'.
Menghentikan asupan minuman dan makanan selama lebih dari 12 jam sehari, ternyata ada manfaat kesehatannya, lho. Kalau di hari biasa, telat makan bisa membuat maag Anda kumat atau asam lambung naik. Ajaibnya, hal itu tidak terjadi selama berpuasa Ramadan.
Sudah banyak diteliti, puasa diketahui punya efek yang baik untuk kesehatan. Pakar kesehatan, Dr. Razeen Mahroof yang juga seorang konsultan di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge, Inggris, mengatakan, “Berpuasa adalah proses mengembalikan kinerja organ kembali normal dengan detoksifikasi setelah 30 hari lamanya, sehingga menghasilkan kondisi tubuh yang lebih sehat,” ujarnya seperti dikutip dari nhs.uk.
Seperti apa proses transisi yang terjadi di tubuh selama 30 hari berpuasa, simak penjelasan Dr. Mahroof berikut.
Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berpuasa 30 Hari